Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Sebut Indonesia Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina sejak Zaman Soekarno

Kompas.com - 05/11/2023, 11:20 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan sejak pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia sudah mendukung kemerdekaan Palestina.

Ia menekankan bahwa sikap Indonesia itu tidak berubah sampai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bangsa Indonesia sejak zaman Bung Karno, Presiden pertama hingga saat ini tetap tegas secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina,” ujar Puan saat berpidato di aksi bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Puan lantas mengutuk serangan yang dilakukan Israel pada masyarakat sipil Palestina.

Baca juga: Menlu Retno: Kami Tegaskan Kembali Dukungan Indonesia pada Perjuangan Palestina

Ia pun mendesak pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi guna membantu kemerdekaan Palestina.

“(Pemerintah) jangan pernah berhenti dan mendesak Israel untuk menghentikan agresi militer pada rakyat Palestina,” katanya.

Puan kemudian mengajak jutaan massa aksi mendoakan warga Palestina yang menjadi korban.

“Saya pun turut menyatakan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia dan luka-luka dari kalangan rakyat Palestina,” ujarnya.

Baca juga: Semangat Berapi-api, Anies Minta Jutaan Massa Rekam dan Kirimkan Pesan Kemerdekaan untuk Palestina

Sebelum Puan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kembali menegaskan komitmen pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.

“Atas nama pemerintah indonesia kami ingin menegaskan kembali dukungan Indonesia pada perjuangan bangsa Palestina,” ujar Retno Marsudi dalam pidatonya di hadapan massa aksi bela Palestina.

Ia lantas mengungkapkan, pemerintah sudah mengirimkan bantuan tahap pertama untuk Palestina pada Sabtu (4/11/2023) kemarin.

“Kemarin, bantuan tahap pertama sudah diberangkatkan dan dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini bukan sekedar bantuan pemerintah tapi juga rakyat Indonesia,” katanya.

Baca juga: Menlu Retno, Puan, hingga Jusuf Kalla Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com