Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Gelora Apresiasi Bantuan Pemerintah untuk Palestina

Kompas.com - 04/11/2023, 19:31 WIB
Irfan Kamil,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta mengapresiasi langkah pemerintah yang mengirim bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di Gaza.

Pemberian bantuan ini dilepas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023) pagi.

Pelepasan bantuan ini turut dihadiri Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Kemenkes Kirim 7 Ton Bantuan Obat dan Makanan Bergizi ke Palestina

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KSAD Jenderal Agus Subiyanto, serta duta besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun turut hadir dalam pelepasan tersebut.

“Saya ingin mengapresiasi langkah presiden Jokowi dan juga tadi dihadiri oleh Bu Menlu dan juga Pak Menhan, Pak Prabowo melepas bantuan tahap pertama Indonesia untuk saudara-suadara kita di Palestina, di Gaza,” Kata Anis Matta saat ditemui di Hotel Platinum, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu sore.

Anis Matta menekankan, bantuan ke Palestina merupakan kewajiban setiap anak bangsa Indonesia. Hal ini sebagaimana amanat konstitusi yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

“Saya ingin mengapresiasi langkah ini karena membantu kemerdekaan Palestina bukan hanya kewajiban agama, kewajiban kemanusiaan tapi juga ini amanat konsitusi. Jadi sekali lagi, saya ingin mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah,” kata Anis Matta.

Pengiriman bantuan ini merupakan pengiriman tahap pertama dengan berat muatan mencapai 51,5 ton.

Baca juga: Kemenlu Konfirmasi Menlu Retno Bakal Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas Besok

Puluhan ton bantuan untuk warga Palestina diberikan oleh Pemerintah Indonesia menggunakan tiga pesawat Hercules.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza," kata Jokowi, Sabtu pagi.

Presiden menjelaskan, bantuan yang diberangkatkan hari ini berupa makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang logistik lainnya yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.

Sementara itu, untuk bantuan tahap selanjutnya sedang dalam proses persiapan.

Kepala Negara menjelaskan, bantuan yang diserahkan kali ini bukan hanya dari pemerintah.

Baca juga: Kemenlu Masih Usaha Evakuasi Satu Keluarga WNI di Tengah Situasi Kritis Palestina

"Namun, juga dari masyarakat dan dari dunia usaha yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan," kata Jokowi.

"Ada yang dari Baznas, IHA, dari PMI, dari Kitabisa, dan juga dari pemerintah, TNI dan Polri yang selanjutnya kita harapkan akan semakin banyak bantuan bantuan dari masyarakat dan dunia usaha," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com