Seorang wakil menteri dengan terang-terangan memimpin rapat penggalangan untuk Gibran.
Wakil menteri yang lain, secara eksplisit di media sosial menyebut acara pembagian sertifikat lahan dengan embel-embel untuk kepentingan Prabowo – Gibran. Tidak ada malu karena mereka merasa harus melakukan itu demi menyenangkan junjungannya.
Ada pertanyaan Rosiana Silalahi yang menghenyakkan pemirsa sekaligus Goenawan Mohamad di acara Rosi tersbut.
Kenapa Goenawan Mohamad baru sekarang “speak up”? Apakah karena dirinya punya preferensi politik yang berbeda dengan Jokowi?
Jawaban Goenawan Mohamad begitu bijak dan itulah yang membedakan Goenawan dengan para Jokower atau pemuja “garis keras” Jokowi yang menganggap Jokowi selalu benar dan tidak ada yang salah (walau salah dan tidak benar sekalipun).
Sembari menahan tangis, Goenawan Mohamad tidak ingin cucu-cucunya kelak mewarisi sistem nilai yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekuasaan.
Generasi muda tidak lagi memiliki optimisme bahwa rakyat jelata bisa menjadi pemimpin negeri. Pemilik kekuasaan hanyalah berasal dari keluarga presiden.
Goenawan betul-betul lara, demikian juga saya, Anda dan jutaan rakyat Indonesia ketika melihat Jokowi yang menjadi tumpuan sekaligus harapan akan kepemimpinan yang merakyat kini telah berubah drastis.
Wajahnya tidak seperti dulu yang lugu dan merangkul rakyat dengan tulus. Kini wajah Jokowi penuh dengan ambisi kekuasaan. Dia lupa Goenawan Mohamad, saya, Anda, dan jutaan rakyat Indonesia. Padahal kita semua tidak melupakan Jokowi.
Sudahlah, jangan menangis lagi, Goenawan Mohamad. Ikhlaskan Jokowi menempuh caranya yang dia mau. Dia tidak lagi ingin menulis tinta emas di secarik kertas bertuliskan legacy. Dia hanya ingin menjadi: Raja, selamanya.
“Zaman kemajuan, inilah zaman kemajuan. Ada sirup rasa jeruk dan durian. Ada keripik rasa keju dan ikan. Ada republik rasa kerajaan.” – KH Mustofa Bisri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.