Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Kumpulkan Para Pemimpin dan Purnawirawan TNI, Bahas Geopolitik Global

Kompas.com - 02/11/2023, 16:07 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengumpulkan para pemimpin TNI dan sejumlah purnawirawan untuk membahas situasi geopolitik dan geostrategi global.

Acara bertajuk "Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia" itu digelar di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

“Saya sebagai Menteri Pertahanan untuk mengundang saudara-saudara sekalian untuk memaparkan keadaan geopolitik dan geostrategi global saat ini dan pengaruhnya kepada kita sekalian,” kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Kasus Rempang Dicampuri Intelijen Asing seperti di Papua

Prabowo menyebutkan, dinamika geopolitik berkembang begitu cepat dan memiliki pengaruh yang luar biasa dari satu wilayah ke wilayah lain.

Menhan mencontohkan perang antara Rusia-Ukraina yang membuat harga bahan bakar minyak (BBM) naik.

“Perang di Ukraina (juga) membuat pupuk menjadi mahal dan langka. Kalau pupuk mahal dan langka, akan mempengaruhi produksi pangan di sebagian besar dunia. Kalau produksi pangan terpengaruh, akan mengakibatkan destabilisasi politik dan sosial,” kata Prabowo.

Belum lagi, ditambah perang yang terjadi di Jalur Gaza yang memanas belakangan ini.

Baca juga: Prabowo-Gibran Tak Janjikan Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu, Jubir Buka Suara

Prabowo menyebutkan, perang antara Hamas-Israel berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung terhadap Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim.

“Karena hampir 90 persen rakyat kita adalah muslim, dan kejadian-kejadian yang menyangkut dunia Islam pasti berpengaruh pada kondisi psikologis dan kondisi ketentraman rakyat kita,” kata Prabowo.

“Karena itu, saya pandang sangat perlu untuk menyampaikan perkembangan-perkembangan ini segera kepada seluruh unsur pimpinan TNI sehingga kita tidak terdadak,” ucap Menhan.

Prabowo juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang besar dan memiliki kekayaan mineral-mineral kritis.

Baca juga: Food Estate Dikritik Pihak Anies, Jubir Prabowo: Harusnya Dialamatkan ke SYL yang Jadi Tersangka

“Sehingga mau tidak mau kita menjadi sasaran bagi kekuatan-kekuatan besar dunia,” kata Prabowo.

Prabowo kemudian melanjutkan, berdasarkan sumber-sumber yang ia peroleh, konflik-konflik di Indonesia dicampuri intelijen asing.

Menhan mencontohkan konflik di Rempang, Aceh, Ambon, hingga Papua.

“Peristiwa-peristiwa seperti di Rempang sudah mulai masuk campur tangan intel-intel asing,” kata Prabowo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com