Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Amin: Kalau Pak Jokowi ke Pembangunan Infrastruktur, Anies Fokus ke Persoalan Manusia

Kompas.com - 02/11/2023, 12:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Surya Tjandra, mengatakan, Anies akan lebih fokus ke persoalan manusia jika berhasil menjadi presiden pada tahun 2024.

Selain itu, Anies akan fokus pada lingkungan hidup.

Hal tersebut Surya sampaikan dalam acara seminar di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Kamis (2/11/2023).

"Kalau Jokowi demanding pada pembangunan infrastruktur, Anies akan demanding pada persoalan manusia, pada lingkungan hidup, dan seterusnya," ujar Surya.

Baca juga: Golkar: Sekarang, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Berebut Dapat Simpati Anak Muda

Surya menyampaikan, model kepemimpinan Anies yaitu percaya pada gagasan politik.

Terlebih lagi, Anies memiliki latar belakang sebagai akademisi. Maka dari itu, Anies mampu berdebat secara paradigmatik jika diberi kesempatan.

"Pilihan politik untuk peduli kepada lingkungan itu atau masalah perubahan iklim ini pilihan paradigmatik sebetulnya, pilihan ideologis. Tidak bisa menjelaskan masalah ini dalam logika sekadar mempertahankan konstituen untuk pemilih begitu, enggak nyambung," ujar dia. 

"Jadi harus ada pilihan kebijakan dari seorang pemimpin itu penting. Makanya benar tadi temuan CSIS ini persoalan yang memang bagaimana substansi kebijakan kita itu bisa optimal kalau pimipinannya sendiri tidak merasa itu penting," ucap Surya.


Ia menyebut Anies tidak memiliki utang secara politik maupun ekonomi, sehingga, kata dia, Anies bisa melakukan apa pun jika berhasil memenangkan Pilpres 2024.

"Dia relatif tidak punya beban untuk melakukan itu semua. Tidak ada utang politik, atau ekonomi politik yang harus dia tanggung ketika dia harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang Presiden," ujar dia.

Baca juga: Belanja Iklan Anies “Cuma” Rp 930 Juta, Terkecil Dibanding Prabowo dan Ganjar

Sementara itu, Surya juga mengungkit Anies yang peduli terhadap warga Jakarta terdampak penggusuran ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Dia mengatakan, Anies memberi fasilitas istimewa kepada warga yang terdampak penggusuran.

Sebab, menurut Surya, Anies merupakan orang yang sangat peduli dengan manusia.

"Anies itu orang yang sangat peduli dengan orang, dengan manusia. Jadi kalau model pemerintahan gubernur Anies di Jakarta, Ahok, Jokowi itu menggusur orang. Mulai dari Waduk Pluit, mulai dari pinggiran kali, pinggiran-pinggiran pemukiman seperti itu," kata Surya.

"Dan itu perlu enggak dilakukan? Perlu. Tetapi pendekatannya memang sangat teknis, sangat infrastruktur minded. Oleh Anies Baswedan, orang-orang yang terdampak pembangunan beresin Kota Jakarta ini, itu dibesarkan, dikasih fasilitas yang sangat istimewa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com