Rafah merupakan kawasan perbatasan yang berada di dekat Gaza bagian selatan dengan Mesir.
Retno mengungkapkan, dirinya secara langsung mengikuti perkembangan pergerakan tim evakuasi yang berjalan dari Kairo ke Rafah.
Selama pergerakan, tim evakuasi berkali-kali berhenti untuk menjalani pemeriksaan dan mengantre.
Setelah melalui pemeriksaan yang berlapis tim evakuasi sudah tiba di Rafah pada pukul 15.53 WIB.
"Jadi, Ibu, Bapak bisa bayangkan bahwa tim sudah berada di pintu Rafah di bagian Mesir. Sekarang kita tinggal melihat apa yang akan terjadi di bagian Gaza," lanjutnya.
Baca juga: Kemenlu Pastikan Relawan Meninggal di Gaza Bukan WNI
"Saya melakukan komunikasi dengan semua pihak yang memiliki aset di Gaza. Dan diperoleh informasi kemungkinan pergerakan evakuasi WNA, termasuk WNI, melalui pintu Rafah kemungkinan, sekali lagi kemungkinan, akan dapat segera dilakukan," jelas Retno.
Dalam perkembangannya, Kemenlu kembali mendapatkan informasi lebih detail bahwa kemungkinan besar evakuasi tidak akan dapat dilakukan secara sekaligus.
Baca juga: Menlu Retno Minta PBB Tolak Pemindahan Paksa Warga Palestina di Jalur Gaza
Melainkan, evakuasi dilakukan bertahap dan dengan mengutamakan keselamatan.
"Sekali lagi, dengan mengutamakan keselamatan," tegas Retno.
Seperti diketahui, Gaza masih dalam serangan udara militer Israel. Ribuan orang disebut meninggal dalam serangan yang merupakan buntut dari konflik kelompok Hamas dan Israel.
Baca juga: Generator Listrik RS Indonesia di Gaza Segera Padam, Penyaluran Bahan Bakar Diupayakan
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia sangat marah atas situasi di Gaza yang disebut semakin memburuk akibat serangan Israel.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam keterangan pers seusai rapat terbatas membahas konflik Israel dan Palestina di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10/2023) sore.
"Baru saja tadi saya memimpin rapat terbatas mengenai Palestina, Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di Gaza, terutama situasi kemanusiaan," kata Jokowi, Senin, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah terus mengikuti perkembangan di Gaza secara dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.