Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series

Kompas.com - 01/11/2023, 10:16 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pertamina Patra Niaga selaku Subholding Commercial & Trading (SH C&T) dari PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen melakukan evaluasi harga jual produk-produk bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala.

Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali menurunkan harga Pertamax Series dan Dex Series.

Seluruh produk jenis gasoline (bensin) Pertamina mengalami penurunan harga, sejak dilakukan penyesuaian harga terakhir pada 1 Oktober 2023.

Harga Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp 13.400 per liter dari sebelumnya Rp 14.000. Kemudian, Pertamax Green 95 (RON 95) turun menjadi Rp 15.000 per liter dari sebelumnya Rp 16.000 per liter.

Baca juga: Harga Pertamax dkk Turun per 1 November 2023, Simak Perinciannya

Sedangkan harga Pertamax Turbo (RON 98) turun menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600.

Untuk produk jenis gas oil (diesel), yakni Dexlite (CN 51) disesuaikan menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200.

Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp 17.750 per liter dari sebelumnya Rp 17.900. Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, harga baru per 1 November 2023 sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Keputusan Menteri Kepmen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen ESDM Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 November 2023

Adapun harga BBM nonsubsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.

Pertamina melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.

“Harga BBM nonsubsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek, di antaranya minyak mentah, publikasi Mid Oil Platt Singapore (MOPS) dan kurs, agar Pertamina tetap dapat menjamin penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air,” jelas Irto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/11/2023).

Lebih lanjut, Irto mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability (4A&S).

Baca juga: BUMN Tambang Ini Buka Lowongan Kerja untuk S1 Fresh Graduate, Simak Syaratnya

Komitmen tersebut dilakukan karena peran Pertamina Patra Niaga sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang mendapatkan penugasan pendistribusian BBM hingga ke pelosok negeri,

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas diseluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar, tetapi jugake seluruh pelosok negeri, dengan harga yang kompetitif,” imbuh Irto.

Untuk informasi mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses halaman website https://pertamina.com/id/news-room/announcement/daftar-harga-bahan-bakar-khusus-non-subsidi-tmt-1-november-2023-zona-3 atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com