JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan bandar udara (bandara) di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Rabu (1/11/2023).
Presiden menyatakan, bandara tersebut nantinya mampu menampung pesawat berbadan lebar dan akan beroperasi penuh pada 2024.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pagi ini groundbreaking bandara IKN secara resmi saya nyatakan dimulai," ujar Jokowi dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
Baca juga: Kunjungi IKN, Jokowi Akan Tinjau Tol Balikpapan-IKN hingga Groundbreaking Bandara
Presiden menjelaskan, bandara IKN ditargetkan beroperasi penuh pada Desember 2024.
Namun, bandara sudah dapat digunakan pada Juni 2024 mendatang.
Pembangunan bandara di IKN, lanjut Jokowi, dinilai penting karena saat ini aktivitas di kawasan tersebut semakin meningkat.
Sehingga diperlukan fasilitas transportasi untuk menunjang kegiatan dan konektivitas IKN dengan kawasan-kawasan lain.
Presiden Jokowi menjelaskan, bandara IKN memiliki luas total 347 hektare.
Baca juga: Groundbreaking IKN Tahap II Cetak Investasi Rp 12,5 Triliun
Panjang runway bandara tersebut dirancang sepanjang 3.000 meter kali 45 meter.
"Dan dapat melayani pesawat berbadan lebar. Ini penting. 7.350 meter persegi luas terminalnya sehingga penumpang dapat terlayani dengan baik," ungkap Jokowi.
Kepala Negara berharap, dengan adanya bandara, konektivitas ke depan akan semakin terbuka karena bisa dijangkau dari daerah manapun.
Selain itu juga meningkatkan daya saing IKN, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pembangunan ibu kota baru tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.