PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menceritakan perjalanan partainya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Sebelumnya diketahui, PKB bergabung dengan Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto. Tetapi, PKB kemudian berpaling dan bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mengusung Cak Imin sebagai bakal cawapres.
Cak Imin mengatakan, keputusannya bergabung dengan KPP itu sudah sesuai dengan arahan para kiai yang telah ditemuinya.
"Ini karena saya taat kepada perintah para kiai, para ulama yang sebelumnya. Alhamdulilah, saya enggak jadi koalisi sama yang satunya," kata Cak Imin dalam acara silaturahmi bareng 1.000 kiai Kampung di Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (31/10/2023).
Namun, Cak Imin tidak menjelaskan lebih lanjut soal maksudnya bersyukur tidak jadi berkoalisi dengan yang satunya.
Baca juga: Minta Jaringan Pendukungnya Waspada, Cak Imin: Sebelah Sana Duitnya Akeh...
Cak Imin hanya menceritakan, para kiai yakin akan banyak pendukung pasangan Anies-Muhaimin. Terlebih, dirinya dan Anies menyuarakan gerakan perubahan yang dinanti-nanti banyak masyarakat.
Saran para kiai yang dianggap sebagai masukan itu pun dijalani Cak Imin. Setelah Anies dan KPP mendeklarasikannya menjadi bakal cawapres, ia pun merasakan banyak orang berbondong-bondong datang mendukungnya tanpa pamrih.
"Alhamdulillah gairah semangat perubahan dari berbagai penjuru, dari Aceh sampai Papua, yang saya datangi, gairah perubahan luar biasa," ujar Cak Imin.
Kendati begitu, ia tetap meminta para relawan untuk waspada. Sebab, pasangan calon dari koalisi lain memiliki logistik dan uang yang banyak.
Baca juga: Soal Kabar 3 Bakal Cawapres Diundang Wapres, Cak Imin: Saya Masih di Jatim sampai Rabu
Sedangkan pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar justru disebut-sebut sebagai pasangan calon paling miskin.
"Sebelah sana duitnya akeh (banyak), sebelah sana sembako akeh, sebelah sana amplope kandel (amplop tebal), sebelah sana banyak logistiknya," kata Cak Imin berseloroh.
Sebagai informasi, pasangan bakal capres-cawapres Anies-Cak Imin telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober 2023.
Keduanya pun telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto sebagai salah satu syarat pendaftaran. Hasilnya, keduanya dinyatakan sehat.
Baca juga: PDI-P Ungkap Wacana Presiden 3 Periode Permintaan Pak Lurah, Cak Imin: Tanya Hasto Saja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.