JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta.
Adapun kedatangannya terkait pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.
Pantauan Kompas.com di Lobi Bareskrim, Selasa, (31/10/2023) sekitar pukul 13.10 WIB, Syahrul mengenakan kemeja putih dan rompi tahanan berwarna oranye.
Syahrul kini berstatus sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian. Kasus ini diungkap KPK, sehingga ia juga didampingi oleh sejumlah anggota KPK dalam pemeriksaan kali ini.
Tangan eks menteri itu juga tampak diborgol saat tiba. Selain itu, ia turut memegang map berwarna biru.
Baca juga: Bareskrim Periksa SYL dan 2 Saksi Lainnya soal Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
Selain Syahrul, terpantau juga ada mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Muhammad Hatta (MH). MH diketahui juga sebagai tahanan KPK.
Hatta juga akan diperiksa terkait perkara yang sama dengan Syahrul. Keduanya diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.
Setibanya di lokasi, baik Syahrul dan Hatta tidak banyak bicara ke awak media.
"Aku lagi mau diperiksa ya," kata SYL singkat ke awak media.
Kemudian, ia dan Hatta langsung masuk ke gedung pemeriksaan.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya sedang menyidik kasus dugaan Ketua KPK Firli Bahuri diduga memeras Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Polda Metro Bakal Kembali Periksa Firli Bahuri dalam Kasus Pemerasan SYL
Polda Metro juga sudah memeriksa sejumlah saksi atas perkara ini, termasuk Firli Bahuri.
Dugaan itu diperkuat dengan beredarnya foto Firli Bahuri sedang berbincang dengan Syahrul di sebuah lapangan badminton, ketika Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Firli telah mengaku bertemu dengan Syahrul di lapangan badminton sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Pengakuan ini disampaikan Firli dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB hari ini, Selasa (24/10/2023).
Kendati begitu, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak tidak memerinci lebih lanjut soal pertemuan tersebut. Sebab, hal ini merupakan materi penyidikan yang tengah diusut tim penyidik gabungan dari Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
"Foto yang beredar juga menjadi bagian dari materi penyidikan. Sementara itu rekan-rekan, berkaitan dengan materi penyidikan belum bisa kita berikan. Tapi yang jelas beliau mengakui adanya pertemuan itu," ucap Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.