Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jalankan Reformasi Birokrasi, Menteri Anas Ajak Kepala Daerah Lakukan Simplifikasi Proses Bisnis

Kompas.com - 30/10/2023, 21:32 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam mendorong Penjabat (Pj) Kepala Daerah untuk menjalankan reformasi birokrasi. Hal ini guna mempercepat terwujudnya engine for development atau desain birokrasi dalam pembangunan nasional.

Hal itu disampaikan Anas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengarahan Penjabat (Pj) Kepala Daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (30/10/2023). Adapun rakor ini diselenggarakan dalam rangka pemantapan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta mengoptimalkan implementasi Program Strategis Nasional (PSN).

Pada kesempatan, Menteri Anas mengajak seluruh Kepala Daerah untuk melakukan simplifikasi proses bisnis dalam meningkatkan kualitas layanan pemerintah kepada masyarakat dan seluruh stakeholder-nya.

"Semua harus ditarget. Tumpang tindih kebijakan harus segera diperbaiki, termasuk proses bisnis yang masih panjang, manajemen kinerja, pembagian kewenangan, dan yang lainnya," kata Anas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik, Menteri PANRB: Jangan Sekadar Seremoni, tapi Fungsinya Tak Tercapai

Anas menyampaikan, digitalisasi birokrasi dan administrasi pemerintah akan mendorong peningkatan kualitas layanan pemerintah yang berdampak pada peningkatan kepuasan masyarakat.

Menurutnya, digitalisasi merupakan faktor utama untuk mewujudkan "Jalan Tol Pelayanan" yang dapat menyempurnakan pembangunan infrastruktur nasional.

Kementerian PANRB ajak Kemendagri berkolaborasi untuk percepat reformasi birokrasi berdampak di Indonesia.DOK. PANRB Kementerian PANRB ajak Kemendagri berkolaborasi untuk percepat reformasi birokrasi berdampak di Indonesia.

Anas menekankan, digitalisasi dapat mengintegrasikan berbagai aplikasi sehingga dapat mempercepat pelayanan yang efektif dan efisien.

“Jadi kedepannya tidak ada lagi daerah yang sering dapat penghargaan tapi investasinya tidak tumbuh, atau kemiskinannya tidak turun, termasuk penggunaan produk dalam negeri-nya. Penghargaan akan diberikan bagi yang bisa menginteroperabilitaskan berbagai layanan yang ada,” imbuhnya.

Baca juga: Menteri PANRB: Kerja Birokrasi Jangan Hanya Sibuk Urus Administrasi, Harus Bisa Beri Perubahan Nyata

Atas dasar itu, Anas mengajak seluruh Penjabat (Pj) Kepala Daerah untuk membangun mal pelayanan publik (MPP) guna meningkatkan pelayanan dan kepuasan masyarakat.

Anas menegaskan, pembangunan MPP tidak harus terbeban dengan pembangunan gedung baru, melainkan dapat memanfaatkan gedung yang sudah ada.

"Tidak harus gedung yang mewah. Kami harap Bapak/Ibu dapat memanfaatkan gedung yang sudah ada. Apabila terdapat pertanyaan, silahkan berkonsultasi dengan rekan-rekan Kementerian PANRB," jelas Anas.

Kementerian PANRB ajak Kemendagri untuk percepat reformasi birokrasi di Indonesia.DOK. PANRB Kementerian PANRB ajak Kemendagri untuk percepat reformasi birokrasi di Indonesia.
Dalam Rakor tersebut, hadir pula Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo, dan 193 Pj Kepala Daerah yang terdiri dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota (Walkot).

Baca juga: Menteri PANRB: Jumlah Tenaga Honorer Membludak karena Jalur Titipan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com