Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ganjar Singgung Makan Nasi Lebih Banyak ketimbang Anies-Prabowo Saat "Maksi" Bareng Jokowi...

Kompas.com - 30/10/2023, 16:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo melontarkan candaan bahwa ia makan nasi lebih banyak ketimbang bacapres lainnya saat makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).

"Saya yang makan nasi banyak tadi sama Pak Presiden dan makanannya enak," kata Ganjar dalam keterangan pers selepas makan siang, Senin.

Ganjar mengungkapkan, dalam jamuan makan siang itu, Prabowo tidak menyantap nasi dan menggantinya dengan lontong.

Sementara itu, ia menyebutkan bahwa Anies meninggalkan kebiasaannya mengonsumsi nasi porang karena tidak tersedia saat jamuan makan siang bersama Jokowi.

"Enggak ada nasinya tadi, biasanya bawa porang," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca juga: Saat Makan Siang Bersama Bacapres, Jokowi Tanya Sudah Keliling ke Mana Saja?

Sama seperti Ganjar, Prabowo juga mengaku menyantap banyak makanan saat makan siang bersama Jokowi dan para kandidat penerusnya.

"Lumayan tadi ya makannya, saya makan banyak sih, ada soto tadi, lontong, cumi-cumi, sayur, lumayan," kata Prabowo.

Jamuan makan siang ini digelar di Istana Merdeka dengan suasana yang akrab. Jokowi dan tiga bacapres duduk melingkar mengelilingi sebuah meja bundar.

Jokowi duduk diapit oleh Prabowo dan Ganjar, sedangkan Anies duduk tepat di depan Jokowi juga diapit oleh Prabowo dan Ganjar.

Baca juga: Makan Siang di Istana, Anies Mengaku Titip Pesan ke Jokowi soal Netralitas

Ada sejumlah makanan dan minuman yang disajikan oleh Jokowi selaku tuan rumah, yaitu nasi putih, soto lamongan, ayam kodok, sapi lada hitam, bebek panggang, cumi goreng, udang goreng telur asin, dan kailan cah sapi.

Jokowi juga menyuguhkan es laksamana mengamuk yang merupakan es mangga kuini dicapur dengan santan dan gula serta jus jeruk sebagai minuman.

Diketahui, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terdapat tiga pasangan yang mendaftar. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Anies-Cak Imin diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Sedangkan Ganjar-Mahfud diusung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Sementara itu, Prabowo-Gibran diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com