BOGOR, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan meminta doa kepada pimpinan Pondok Pesantren Al Falak, KH Tubagus Agus Fauzan di Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/10/2023).
Dia meminta doa sekaligus bersilaturahmi ke Ponpes yang didirikan KH Tubagus M. Falak Abas yang merupakan teman kakek Anies, Abdurrahman Baswedan saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Kami meminta doa dan nasihat, dukungan kepada Kiai, keluarga besar pesantren, agar amanah besar yang saat ini kami emban menjadi terasa ringan," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: Anies Baswedan Awali Pendaftaran Capres dengan Shalat Subuh Berjemaah Bersama Keluarga
Anies juga menyebut, sesama cucu yang kakeknya saling berkerabat merasakan kedekatan yang sama di masa perjuangan yang berbeda.
"Sehingga kami saat ini anak cucunya bersilaturahmi sekaligus berikhtiar meneruskan perjuangan orang tua kami. Jika dulu orang tua kami berjuang menggulung kolonialisme, maka tugas kami berjuang menggelar keadilan, kesejahteraan," imbuhnya.
Anies mengatakan, Pesantren Al Falak sudah merasakan tantangan dari bangsa penjajah.
Baca juga: Muhaimin Dapat Pesan Telur Rebus dari Ibunya sebelum Mendaftar ke KPU bareng Anies Baswedan
Para pengajar dan santri di tempat itu sudah secara nyata merebut kemerdekaan di masa lalu.
"Momen Hari Santri Nasional ini sejarah perjuangan itu harus diingat karena kiai dan santri yang berjuang pada saat Resolusi Jihad diserukan santri yang berjuang tidak hanya dari Surabaya, tapi juga di berbagai tempat termasuk Jawa Barat," tutur Anes.
Mantan Gubernur DKI 2017-2022 ini juga mengajak para santri meneruskan perjuangan kiai dan santri pendahulu mereka. Anies bahkan memberikan peci yang dipakainya kepada seorang santri sebagai simbol harapan masa depan.
"Kita tidak boleh menjadi penonton. Kita harus ikhtiarkan bersama. Tidak mungkin perubahan itu datang dengan sendirinya. Santri harus kerja keras dan mengambil peluang. Semoga yang kita ikhtiarkan ini Allah bukakan pintu-pintu kebaikan di dalamnya," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.