Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Acara Seni, Cak Imin Bacakan Puisi Raditya Dika "Kepada Orang yang Baru Patah Hati"

Kompas.com - 26/10/2023, 20:13 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar membacakan puisi karya komika Raditya Dika.

Momen itu berlangsung saat ia menghadiri pameran seni bertajuk "Ke Hulu Mencari Akar, je Hilir Ikuti Air, ke Melayu Kita Belajar, Temui Bahasa Indonesia yang Terlahir" di Galeri Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Sebelumnya, ia menyampaikan pemikirannya soal kelangsungan hidup seniman dan sastrawan.

“Perlu dipikirkan juga cara agar seniman-seniman muda yang berbakat mendapatkan ruang untuk mengembangkan kapasitasnya,” tutur Muhaimin.

Baca juga: Nasdem Sebut Tim Pemenangan Anies-Muhaimin Diumumkan Sebelum 25 Oktober

“Supaya, seni rupa juga tidak dikontrol oleh orang atau galeri atau dealer tertentu saja, tetapi tumbuh berkembang secara mandiri dan kokoh di seluruh nusantara,” paparnya.

Selain itu, Muhaimin ingin menetapkan strategi pengembangan kebudayaan agar membuat Indonesia dikenal oleh negara lain.

Ia mencontohkan budaya K-Pop yang membuat Korea Selatan begitu terkenal saat ini.

“Kita harus memiliki apa yang disebut sebagai puncak strategi budaya kita, di mana kita juga membutuhkan kerja keras bersama-sama agar puncak kebudayaan kita mampu menjadi kekuatan di negeri sendiri,” tutur dia.

“Sekaligus melakukan ekspansi ke dunia dan ke berbagai belahan bangsa,” sambungnya.

Baca juga: Eks Ketum PBNU Said Aqil Yakin Anies-Muhaimin Menang jika Keluarga Santri Solid

Kemudian, ia menutup sambutannya dengan membacakan puisi Raditya Dika itu. Berikut isinya:

Kepada orang yang baru patah hati,

persilakan dirimu bersedih. Orang-orang punya pandangan yang aneh tentang bersedih. Seakan-akan bersedih adalah hal yang tabu, seakan kamu harus buru-buru tertawa. Setelah hal buruk menimpa, tapi tidak ! Seperti hujan di tepi senja, kamu harus membiarkan setiap sendu yang ada.


Setiap kematian butuh peratapan, begitu pun cinta yang telah mati, maka lakukanlah apa yang orang patah hati lakukan.

Menangis hingga kamu tidak bisa mendengar suaramu sendiri, makan coklat sebanyak-banyaknya, mandi air panas hingga jarimu pucat, pergi ke kafe dengan tatapan nanar, pesan satu buah es teh manis karena kopi mungkin terlalu pahit untuk diminum disaat seperti ini. Izinkanlah dirimu bersedih.

Menangislah seakan ini terakhir kalinya kamu dikecewakan seseorang. Menangislah seakan kamu lupa caranya berharap.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com