Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PKB Yakin Anies-Muhaimin Tembus Putaran Kedua Pilpres 2024

Kompas.com - 26/10/2023, 16:35 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda optimis bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bakal melaju ke putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab menurutnya, hasil survei yang berlangsung beberapa waktu terakhir tak menunjukan ada bacapres-bacawapres yang dominan dan bisa memenangkan pilpres dalam satu putaran.

Baca juga: Nasdem Sebut Tim Pemenangan Anies-Muhaimin Diumumkan Sebelum 25 Oktober

“Saya pastikan Amin (Anies-Muhaimin) akan maju dalam putaran kedua,” ucap Huda di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Ia pun meminta semua pihak untuk menjaga kondusivitas jelang Pilpres 2024.

Huda menuturkan, jangan ada pihak-pihak yang mencoba untuk mengganggu demokrasi dengan memaksakan pilpres berjalan satu putaran.

“Elektabilitas tiga kandidat (presiden) ini belum ada yang melampaui angka aman psikologis, aman 50+1 persen,” sebutnya.

“Di saat yang sama, sisa waktu kita tinggal tiga bulan. Jadi perubahan drastis menurut saya sulit terjadi,” sambung dia.

Baca juga: PKS Bakal Usulkan Din Syamsuddin Masuk Tim Pemenangan Anies-Muhaimin

Terakhir, Huda menyinggung Koalisi Perubahan yang belum menentukan struktur Timnas Pemenangan Amin.

Dalam pandangannya, tim pemenangan masih dibahas saat ini dan bakal diumumkan sesuai ketentuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni jelang atau setelah 13 November 2023.

“Yang jelas pasti ada surprise sosoknya siapa saja tim kampanye nasional nanti,” imbuh dia.


Seperti diketahui, sebanyak tiga pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden sudah mendaftar ke KPU. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang didukung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Ummat. 

Lalu, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang didukung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Perindo. 

Kemudian, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat. Serta Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.   

Survei LSI

Dalam survei terakhir yang dirilis Lembaga Survei Indonesia pada 23 Oktober 2023, dengan simulasi 3 pasangan, elektabilitas pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebesar 35,9 persen. 

Sementara, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 26,1 persen dan Anies-Muhaimin 19,6 persen.

Baca juga: LSI: Anies Bisa Dulang Suara Pemilih Ganjar dan Prabowo yang Kecewa Putusan MK

Halaman:


Terkini Lainnya

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com