Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Dudung Dikabarkan Diganti dan Sertijab Hari Kamis, TNI AD Buka Suara

Kompas.com - 24/10/2023, 15:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal Agus Subiyanto disebut bakal dilantik menjadi Kepala Staf TNI AD (KSAD) menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman.

Informasi itu telah beredar lewat pesan berantai di media sosial. Disebut, pelantikan akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (25/10/2023).

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari tidak membantah ataupun membenarkan berita tersebut. Ia meminta untuk menunggu informasi resmi dari Istana Negara.

“Kita tunggu saja info resmi dari istana,” kata Hamim saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: TNI AD Benarkan Ada Rapat Koordinasi Sertijab KSAD Hari Ini

Anggota DPR RI dari Komisi I Davae Laksono juga menyebutkan bahwa Letjen Agus yang bakal dilantik menjadi KSAD.

"Besok akan dilantik KSAD baru. Selamat kepada Jenderal Agus atas penugasan barunya," tutur Dave dilansir dari Tribunnews.com, Selasa.

Di sisi lain, Kadispenad juga membenarkan bahwa ada rapat koordinasi serah terima jabatan (sertijab) KSAD pada hari ini.

“Betul, hari ini ada rapat,” kata Hamim.

Dalam surat yang beredar, rapat koordinasi itu digelar di Aula Jenderal Besar AH Nasution, Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta Pusat.

Baca juga: Ogah Terjun ke Politik, KSAD Dudung Ingin Bertani jika Sudah Pensiun

Diketahui, masa purna tugas KSAD Jenderal Dudung Abdurachman akan berakhir pada 19 November 2023.

Dudung mengaku ingin bertani apabila sudah pensiun.

“Ya saya mau bertani saja lah,” kata Dudung ditemui di sela-sela agenda General Border Committee Malaysia-Indonesia di hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).

Mantan Panglima Kostrad dan Panglima Kodam Jaya itu mengaku tidak tertarik terjun ke dunia politik selepas pensiun.

“Enggak lah, saya enggak berpolitik, mau nyangkul aja,” ujar Dudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com