KOMPAS.com - Dompet Dhuafa menggelar acara tasyakuran atas berdirinya Masjid As-Sa’adah di kawasan Pesantren Tahfizh Green Lido (PTGL), Cicurug, Sukabumi yang bertepat pada Hari Santri Nasional, Minggu (22/10/2023).
Pembangunan itu berada di tanah yang diwakafkan keluarga Benyamin Parwoto pada 2018, lalu mulai dibangun pada 23 Desember 2020.
Bangunan yang dibangun sebagai awal pesantren itu adalah Masjid As-Sa’adah. Setelah gagah berdiri, masjid ini mulai difungsikan pada awal 2023.
Dompet Dhuafa, keluarga wakif, dan para stakeholder lainnya terus menguatkan komitmen sehingga pembangunan akan dilanjutkan dengan membangun gedung tempat tinggal, baik bagi para guru/asatiz maupun bagi para santri.
Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Rahmad Riyadi mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan membangun perumahan bagi para ustaz/guru dan asrama santri.
Baca juga: Jaga Kelestarian Budaya Silat, Dompet Dhuafa Gelar Festival Kampung Silat Jampang 2023
“Pada 2024 akan mulai ditempati sambil akan terus dilakukan pengadaan sarana prasarana lainnya,” katanya dalam siaran pers.
Adapun PTGL berencana akan membuka pendaftaran santri baru pada awal 2024 dan mulai efektif kegiatan belajar mengajar (KBM) pada tahun ajaran 2024/2025.
Aktivitas utama di kawasan pesantren berbasis wakaf produktif itu adalah bidang pendidikan.
Kemudian, PTGL akan dikembangkan sesuai empat pilar Dompet Dhuafa lainnya, yaitu dakwah-budaya, ekonomi, kesehatan, dan sosial.
Pendukung lain yang menjadi target di pesantren itu, yaitu pendirian baitul hikmah, sebuah tempat untuk kajian riset ilmu pengetahuan.
Baca juga: Gelar Wakaferse Goes to Car Free Day, Dompet Dhuafa Ajak Kaum Muda Berwakaf
Selanjutnya, akan dibangun juga unit wakaf produktif sebagai penyokong sektor ekonomi kemandirian pesantren. Kedua support system ini akan menopang aktivitas PTGL.
Saat ini, ada pula usaha-usaha produktif, salah satunya yaitu perkebunan melon berkonsep green house.
Usaha-usaha produktif tersebut akan menjadi penyokong proses belajar di PTGL.
Konsep itu ditawarkan kepada masyarakat sebagai konsep bahwa bahwa tidak semua pendidikan bermutu harus berbayar dengan mahal.
Maka dari itu, Dompet Dhuafa mengharap dukungan dari semua masyarakat untuk mewujudkan itu semua.