Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dari Songket hingga Tenun, Pertamina Buka Peluang Pasar bagi UMKM Wastra lewat TEI 2023

Kompas.com - 22/10/2023, 08:43 WIB
Anissa DW,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

UMKM batik tulis

UMKM wastra batik tulis binaan Pertamina juga turut tampil dalam TEI 2023. Salah satunya adalah Pekatan Batik yang mengusung batik tulis pesisir dari kawasan Cirebon, Pekalongan, Lasem, dan Batang

Pemilik Pekatan Batik, Iftitakhiyah, bercerita bahwa bisnisnya dimulai karena kecintaannya akan batik dan wastra Nusantara. Melalui bisnisnya ini, ia ingin melestarikan batik sekaligus memberdayakan para perajin batik tulis.

Selain dalam bentuk kain, Pekatan Batik juga memiliki produk ready to wear, seperti pakaian wanita, outer, dan jaket bomber. Ifti menjelaskan, produk ready to wear ini mengusung konsep sustainable fashion karena dibuat dengan memanfaatkan kain perca sisa produksi.

Produk ready to wear Pekatan Batik itu ternyata cukup diminati para buyer mancanegara. Ifti mengaku, selama pameran berlangsung, sudah ada beberapa buyer yang tertarik, seperti dari Nigeria, Togo, Kamboja, China, Uzbekistan, dan Malaysia.

“Berkat dukungan Pertamina, pada ajang TEI ini, terbuka peluang kerja sama dengan buyer luar negeri. Salah satu yang sedang dijajaki adalah penawaran produk ready to wear kami untuk masuk ke retail Malaysia,” kata Ifti.

UMKM batik asal Indramayu, Jawa Barat, Batik Indra, juga ikut tampil dalam pameran TEI 2023. Bisnis batik tulis yang sudah dijalankan secara turun temurun sejak 1980-an itu menawarkan batik khas Indramayu yang dibuat dengan teknik complongan yang dalam bahasa Indyamayu berarti melubangi.

Istri pemilik Batik Indra, Eha, menjelaskan complongan merupakan salah satu teknik membatik para perajin batik Indramayu sejak zaman dulu. Dengan teknik complongan, batik yang dihasilkan lebih unik karena terdapat motif titik-titik halus.

Menjadi mitra binaan Pertamina sejak 2020, Eha mengaku, baru pertama kali ikut serta dalam pameran berskala internasional pada ajang TEI 2023. Menurutnya, berkat peran Pertamina dan ajang TEI, bisnis dan produk batiknya semakin dikenal hingga mancanegara.

UMKM Batik Indra melestarikan teknik membatik complongan khas kawasan Indramayu, Jawa Barat. KOMPAS.com/Anissa Dea Widiarini UMKM Batik Indra melestarikan teknik membatik complongan khas kawasan Indramayu, Jawa Barat.

“Meski belum ada kontrak, sudah ada beberapa buyer luar negeri yang tertarik dengan batik kami. Beberapa hari lalu, sempat ada buyer dari Nigeria beli 3 buah batik. Kemudian, kemarin buyer yang sama kembali buat beli 3 kain batik lagi,” ujar Eha.

Eha pun berharap, keikutsertaan Batik Indra dalam ajang TEI 2023 bisa semakin membuka peluang mengembangkan pasar, baik di dalam maupun luar negeri.

Sebagai informasi, langkah Pertamina membawa 30 UMKM mitra binaannya dalam ajang TEI 2023 merupakan upaya perseroan dalam memberdayakan UMKM.

Senior Office II Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) PT Pertamina Meidina Arimbi Rushartami mengatakan, Pertamina banyak melakukan upaya pemberdayaan untuk membantu UMKM naik kelas atau go global.

“Salah satu upaya tersebut kami lakukan dengan mengajak 30 UMKM binaan Pertamina untuk berpartisipasi di sejumlah pameran, termasuk TEI. Kami rutin mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam pameran agar mereka punya jaringan yang lebih luas,” ujar Meidina seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu.

Tak hanya membantu UMKM naik kelas dan go global, Pertamina juga memberikan pelatihan dan pengembangan UMKM. Salah satunya, UMKM Academy.

“Program tersebut terdiri dari banyak kelas, mulai dari kelas modern, go online, dan go global. Pada akademi, UMKM juga akan mendapatkan laporan dari perkembangan mereka,” terang Meidina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com