Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merespons Pengusungan Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Kaesang Kecewa, Politikus PDI-P Tak Ikhlas...

Kompas.com - 22/10/2023, 06:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Jessi Carina

Tim Redaksi

“Pembicaraannya silaturahmi saja, kami ucapkan selamat kepada beliau yang telah dipilih oleh, akan disahkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan sebentar lagi akan dideklarasikan (sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto),” tutur Yusril saat dihubungi, Sabtu malam.

Ia mengungkapkan, partainya sepakat dengan Partai Golkar untuk mendukung Gibran menjadi bakal calon RI-2.

Bahkan, Yusril mengaku sudah menyampaikan kepada Gibran bahwa dia siap membantu berbagai urusan terkait hukum yang dibutuhkan selama masa pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga masa kampanye.

Baca juga: Gibran Diusulkan Jadi Cawapres Prabowo, Deklarator Juanda: Kemunduran Reformasi

“Itu saya bersedia membantu beliau mengenai aspek-aspek hukum politik, yang barangkali saya punya pengetahuan dan pengalaman soal itu,” tutur dia.

Bikin Kaesang kecewa

Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep angkat bicara soal langkah Partai Golkar mendukung kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Kaesang dengan santai dan bercanda mengatakan agak kecewa karena kakaknya tidak masuk PSI.

"Ini, ini ya, Mas Wali Kota masuk Golkar ya? Yah, kecewa enggak masuk PSI," kata Kaesang sambil bercanda saat ditemui di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (21/10/2023).

Meskipun demikian, Kaesang menghormati keputusan Partai Golkar yang mengusung Gibran menjadi cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun Golkar mengumumkan mendukung Gibran sebagai cawapres dalam rapat pleno satu rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada Sabtu siang.

"Ya mau bagaimana pun itu kan urusannya Golkar. Jadi kami menghormati apa pun keputusannya Partai Golkar," ungkap Kaesang.

Senior PDI-P tak ikhlas

Politikus senior PDI Perjuangan (PDI-P) Aria Bima mengaku tak ikhlas apabila Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendukung bakal calon presiden (capres) lain di luar PDI-P, termasuk Prabowo Subianto.

"Ya betul, saya tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo," ujar Aria di Media Centre TPN Ganjar Presiden, Jakarta, Jumat (20/10/2023), dikutip dari Antara.

Aria pun menyinggung manuver Jokowi yang beberapa kali menunjukkan sikap dukungan kepada salah satu bakal capres.

Adapun manuver Jokowi makin terlihat dengan pergerakan politik kedua putranya, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep yang kini menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dari manuver tersebut, Aria mempertanyakan ke Jokowi alasan dinamika itu bisa terjadi. Padahal, semua pencapaian sudah diberikan oleh PDI-P kepada Jokowi hingga akhirnya menduduki kursi presiden.

"Sebagai kader partai, sebagai orang yang semua hal diberikan kepada Pak Jokowi dan Gibran ada apa? PDI-P salah apa? Bu Mega salah apa? Wong semua hal sudah diberikan. Apa yang belum diberikan? Sampai hari ini loh ya, sampai hari ini," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com