JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menanggapi santai soal rencana pertemuannya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, pertemuan keduanya tidak jadi dilaksanakan pada Rabu (18/10/2023) lantaran PDI-P fokus mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Ditanya soal implementasi rencana pertemuannya dengan Gibran, Hasto tidak menjawab tegas.
"Hari ini kan sudah makan soto. Ada soto Kudus. Ada soto Solo," kata Hasto ditemui di depan kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: Pengamat: Kalau Mahfud Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo Bisa Saja Tak Peduli dan Pilih Gibran
Kemudian, Hasto juga menyebut masakan mie kangkung dan bakso yang disajikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar.
Adapun makanan yang disebut tadi adalah berbagai hidangan yang disajikan Megawati saat menerima bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang diusung PDI-P, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai melakukan pendaftaran pasangan calon (paslon) ke KPU RI.
Saat kembali ditanya soal rencana bertemu Gibran, Hasto tidak menyatakan pertemuan itu batal terjadi.
"Jadi, ngobrol-ngobrolnya ya nanti, bersama Pak Arsjad Rasjid (Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar) dan Mbak Puan (Ketua DPP PDI-P)," ujarnya.
Baca juga: Pertemuan Hasto dan Gibran Diundur, PDI-P Fokus Umumkan Cawapres Ganjar
Diberitakan sebelumnya, Hasto mengungkap bahwa pertemuan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP PDI-P akan diundur yang semula dijadwalkan pada Rabu kemarin.
Diundurnya pertemuan itu dikarenakan DPP PDI-P mengumumkan bakal cawapres dari Ganjar Pranowo pada hari itu, yakni Mahfud MD.
"Jadi karena pengumuman ini sifatnya sangat mendadak ya, maka pertemuan dengan Mas Gibran akan dijadwalkan nanti bersama Pak Arsjad Rasjid. Jadi, kami ketemu bertiga, Pak Arsjad Rasjid kemudian Mas Gibran dan saya mendampingi. Jadi kita akan ngobrol-ngobrol," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Rabu.
Setelah itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga mengaku bakal bertemu Gibran.
Namun, hingga kini rencana pertemuan antara elite PDI-P itu dengan Gibran masih belum dipastikan lagi waktunya.
Sementara itu, wacana pertemuan dengan Gibran itu mencuat setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji materi UU Pemilu yang membuka pintu bagi putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu maju sebagai bakal capres atau cawapres.
Baca juga: Loyalitas Gibran Diuji, Akankah Jadi Cawapres Prabowo?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.