Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar-Mahfud Berbaju Hitam dan Putih, PDI-P: Wujud Cita-cita Proklamasi Tidak Boleh Abu-abu

Kompas.com - 19/10/2023, 11:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

  

JAKARTA, KOMPAS com - Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDI-P (TKRPP PDI-P) Ahmad Basarah menjelaskan alasan pakaian yang dikenakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berbeda.

Diketahui, Ganjar mengenakan kemeja lengan panjang warna hitam. Sementara Mahfud mengenakan kemeja panjang warna putih.

Saat ini, keduanya telah tiba di Monumen Proklamasi untuk berkumpul, sebelum berjalan menuju Kantor KPU yang berada di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Massa Relawan Ganjar-Mahfud Mulai Memadati Gedung KPU, Pendukung Anies-Cak Imin Mulai Bubarkan Diri

"Untuk mempertegas komitmen cita-cita proklamasi itu, pasangan Ganjar dan Prof Mahfud akan kombinasi baju pakaian hitam dan putih. Itu sebagai satu simbol satu penanda secara filosofis bahwa untuk mewujudkan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila ini tidak boleh abu-abu, tidak boleh tidak konsisten," ujar Basarah, Kamis (19/10/2023).

Ia menambahkan, perbedaan warna pakaian juga menyimbolkan tegak lurusnya Ganjar-Mahfud terhadap cita-cita Proklamasi dan ideologi Pancasila. 

"Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan bentuk negara lain apapun, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia dengan semboyan lain apapun, dan UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia sebagai hukum dasar tertulis Republik Indonesia, terhadap prinsip-prinsip bernegara itu kita tidak boleh abu abu," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ganjar dan Mahfud akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 ke KPU pada hari ini.

Baca juga: Bubarkan Diri, Massa Anies-Muhaimin Beri Kesempatan Relawan Ganjar-Mahfud yang Berdatangan ke KPU

Ganjar dan Mahfud berangkat dari kediamannya masing masing. Mereka terlihat menggunakan baju yang berbeda warna.

Ganjar berbaju hitam ketika berangkat meninggalkan kediamannya, sedangkan Mahfud berbaju putih.

Pada momen pengumuman Mahfud sebagai cawapres, praktik perbedaan warna pakaian pakaian juga ditampilkan.

Ganjar kala itu berbaju hitam, sedangkan Mahfud berbaju batik hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com