Salin Artikel

Ganjar-Mahfud Berbaju Hitam dan Putih, PDI-P: Wujud Cita-cita Proklamasi Tidak Boleh Abu-abu

JAKARTA, KOMPAS com - Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDI-P (TKRPP PDI-P) Ahmad Basarah menjelaskan alasan pakaian yang dikenakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berbeda.

Diketahui, Ganjar mengenakan kemeja lengan panjang warna hitam. Sementara Mahfud mengenakan kemeja panjang warna putih.

Saat ini, keduanya telah tiba di Monumen Proklamasi untuk berkumpul, sebelum berjalan menuju Kantor KPU yang berada di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

"Untuk mempertegas komitmen cita-cita proklamasi itu, pasangan Ganjar dan Prof Mahfud akan kombinasi baju pakaian hitam dan putih. Itu sebagai satu simbol satu penanda secara filosofis bahwa untuk mewujudkan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila ini tidak boleh abu-abu, tidak boleh tidak konsisten," ujar Basarah, Kamis (19/10/2023).

Ia menambahkan, perbedaan warna pakaian juga menyimbolkan tegak lurusnya Ganjar-Mahfud terhadap cita-cita Proklamasi dan ideologi Pancasila. 

"Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan bentuk negara lain apapun, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia dengan semboyan lain apapun, dan UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia sebagai hukum dasar tertulis Republik Indonesia, terhadap prinsip-prinsip bernegara itu kita tidak boleh abu abu," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ganjar dan Mahfud akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 ke KPU pada hari ini.

Ganjar dan Mahfud berangkat dari kediamannya masing masing. Mereka terlihat menggunakan baju yang berbeda warna.

Ganjar berbaju hitam ketika berangkat meninggalkan kediamannya, sedangkan Mahfud berbaju putih.

Pada momen pengumuman Mahfud sebagai cawapres, praktik perbedaan warna pakaian pakaian juga ditampilkan.

Ganjar kala itu berbaju hitam, sedangkan Mahfud berbaju batik hijau.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/19/11361711/ganjar-mahfud-berbaju-hitam-dan-putih-pdi-p-wujud-cita-cita-proklamasi-tidak

Terkini Lainnya

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tarik Lengan Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tarik Lengan Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kecelakaan Bus 'Studi Tour', Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Kecelakaan Bus "Studi Tour", Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Nasional
Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Nasional
KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke