Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Nyatakan Berkas Anies-Imin Lengkap, Lanjut ke Tahap Verifikasi

Kompas.com - 19/10/2023, 11:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan berkas pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang disampaikan ke KPU hari ini, Kamis (19/10/2023) sudah lengkap.

"Sebelum sampai ke sini ada tim verifikasi, help desk, dan LO gabungan parpol, sudah diperiksa dan dinyatakan lengkap. Alhamdulillah," kata Hasyim di KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Selanjutnya, KPU akan melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas yang disampaikan pasangan calon tersebut.

Baca juga: Anies-Muhaimin Resmi Daftar Bakal Capres-Cawapres ke KPU RI

Hasyim menyampaikan, tahap verifikasi memiliki dua ukuran, yaitu dokumen yang disampaikan paslon sah atau tidak sah.

Jika tidak sah, maka pihaknya akan memberikan kesempatan untuk memperbaiki dokumen yang telah diserahkan kepada KPU tersebut.

"Sekiranya dokumen dinyatakan benar atau belum sah, nanti ada kesempatan untuk pemeriksaan. Dilakukan kelengkapan dan perbaikan," tutur Hasyim.

Setelah itu kata Hasyim, pihaknya juga memberikan surat pengantar kepada bakal pasangan calon untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani.

Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk menilai kemampuan pasangan calon menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Bubarkan Diri, Massa Anies-Muhaimin Beri Kesempatan Relawan Ganjar-Mahfud yang Berdatangan ke KPU

Pemeriksaan kesehatan Anies dan Cak Imin rencananya akan dilakukan oleh tim pemeriksa di RSPAD Gatot Soebroto pada Sabtu (21/10/2023).

"Kami mohon dukungan dan doa karena kami juga harus kuat-kuat menjaga diri di tengah kompetisi Pemilu. Oleh karena itu, kita semua berdoa agar senantiasa diberikan kesehatan, kesabaran, dan kekuatan agar Pemilu berjalan berintegritas, demokratis, dan damai," jelas Hasyim.

Sebagai informasi, Anies dan Cak Imin tiba di KPU untuk mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023) pagi.

Anies diketahui sempat terjepit dan terhalang massa yang standby di sepanjang jalan menuju kantor KPU sejak pagi tadi.

Mereka riuh rendah menyambut Anies-Cak Imin diiringi dengan tabuhan alat musik maupun shalawat badar.

Tampak bendera partai, seperti bendera Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dikibarkan memenuhi jalanan.

Massa pendukung Anies itu memadati Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, depan kantor KPU RI, sehingga Anies kesulitan turun dari mobil Land Rover yang digunakan untuk pawai, guna mencari jalan masuk ke kantor KPU RI.

Baca juga: Sempat Terjepit di Pintu Pagar, Anies Akhirnya Berhasil Masuk Kantor KPU RI

Diketahui, KPU RI dijadwalkan menerima dua pendaftaran bakal capres-cawapres hari ini.

Pertama, pukul 08.00, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dari Koalisi Perubahan yang digawangi oleh Partai Nasdem, PKS, dan PKB.

Kedua, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sekitar pukul 11.00 WIB, yang diusung oleh PDI-P, PPP, Perindo, dan Partai Hanura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com