Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Anies-Cak Imin, Mahfud Juga Pakai Kemeja Putih-Peci Hitam Saat Berangkat ke KPU

Kompas.com - 19/10/2023, 09:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Mahfud MD mengenakan kemeja putih lengan panjang dan berpeci hitam saat berangkat dari rumah dinas Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamaman, Jalan Denpasar, Jakarta, Kamis (19/10/2023) untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pihak keluarga dan rombongan yang mengantar Mahfud pun mayoritasnya juga mengenakan setelan serupa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Mahfud dan keluarganya keluar dari dalam rumah dinas sekira pukul 09.15 WIB. Sebelum berangkat, mereka sempat berdoa di teras rumah.

Baca juga: Mahfud Doa Bareng Keluarga Sebelum Berangkat Menuju KPU

Setelah itu, mereka langsung masuk ke dalam mobil dan berangkat meninggalkan rumah dinas.

"Sudah berdoa meminta ridha kepada Allah, kemudian berdoa bersama-sama untuk kebaikan Indonesia, saya sekarang akan ke KPU untuk mendaftar," kata Mahfud kepada wartawan, beberapa saat sebelum mobil berangkat.

Tidak banyak hal yang disampaikan Mahfud. Ia lebih banyak melambaikan tangan kepada wartawan yang menunggu di depan rumah dinasnya.

Baca juga: Suasana Rumah Megawati Jelang Pendaftaran Ganjar-Mahfud ke KPU

Selain keluarga, ada beberapa tokoh yang diboyong Mahfud ke dalam rombongan menuju KPU, antara lain, musisi Sam Bimbo dan putra sulung almarhum Presiden ketiga RI BJ Habibie, Ilham Habibie.

Menurut rencana, Mahfud akan berjumpa dengan bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Monumen Proklamasi, sebelum berjalan bersama-sama menuju Kantor KPU untuk mendaftarkan diri.

Sebagai informasi, setelan pakaian yang dikenakan Mahfud sama seperti setelan pakaian yang dikenakan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat mendaftarkan diri ke KPU.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD diumumkan sebagai bakal cawapres Ganjar oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rabu (18/10/2023).

Megawati mengatakan, dirinya mantap memilih Mahfud MD karena rekam jejak dan kualitasnya.

Menurut Megawati, Mahfud merupakan pendekar hukum dan pembela rakyat kecil. Selain itu, berpengalaman di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Seorang sosok intelektual yang mumpuni,” kata Megawati di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com