Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Rombongan Anies-Muhaimin Melintasi Rumah Megawati, Surya Paloh Tak Menoleh

Kompas.com - 19/10/2023, 09:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melintas di depan rumah Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/10/2023).

Keduanya akan menuju ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara resmi.

Pantauan Kompas.com, Anies dan Muhaimin yang menaiki mobil Land Rover berwarna putih itu melintas sekitar pukul 08.46 di Jalan Teuku Umar, termasuk di depan rumah Megawati.

Baca juga: Kantor KPU Steril Jelang Pendaftaran Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Keduanya tampak mengumbar senyum dan melambaikan tangan.

Anies dan Muhaimin juga melambaikan tangan begitu melihat para awak media yang sedang meliput kondisi rumah Megawati menjelang pendaftaran capres-cawapres PDI Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Keduanya pun tersenyum kepada para penjaga rumah Megawati di depan pintu gerbang.

Anies dan Muhaimin melintas dan diiringi rombongan pendukungnya yang terdiri dari simpatisan Partai Nasdem, PKS, dan PKB.

Tampak pula Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan petinggi PKB yang ikut mengantar Anies dan Muhaimin.

Baca juga: Anies-Muhaimin ke Markas PKB Sebelum Daftar ke KPU, Disambut Pekik Salam Perubahan

Ahmad Syaikhu tampak merespons panggilan wartawan yang berada di depan rumah Megawati.

Namun, Surya Paloh tampak menatap ke depan selama melintasi depan rumah Megawati.

Surya Paloh tidak terlihat menoleh ke arah rumah Megawati.

"Terima kasih rekan-rekan PDI-P. Mohon maaf masyarakat jika menggangu lalu lintas", kata salah satu orang dalam rombongan Anies-Muhaimin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com