Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Ganjar-Mahfud Dijadwalkan Cek Kesehatan di RSPAD pada 22 Oktober

Kompas.com - 18/10/2023, 13:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan RSPAD Gatot Subroto telah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).

Kandidat yang diusung PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Partai Hanura, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menjadi kedua pertama yang diperiksa, yaitu pada Minggu (22/10/2023).

Sebab, Ganjar-Mahfud juga merupakan pasangan calon kedua yang akan mendaftarkan diri ke KPU RI berdasarkan surat pemberitahuan yang dikirimkan, yaitu pada Kamis (19/10/2023) pukul 11.00 WIB, setelah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Yang didaftarkan pada kesempatan kedua, akan diperiksa pada hari Minggu, 22 Oktober," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari setelah bertemu dengan jajaran RSPAD Gatot Subroto di rumah sakit tersebut, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: OSO Sebut Pemilihan Mahfud Jadi Bakal Cawapres Ganjar Atas Kesepakatan Bersama, Tak Ada Gejolak

Sementara itu, pasangan calon Anies-Muhaimin akan menjadi yang pertama diperiksa.

"Kita melakukan pembicaraan dengan tim RSPAD, nanti bakal pasangan calon yang didaftarkan pertama itu nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan pada hari Sabtu, 21 Oktober," kata Hasyim.

Kemudian, lantaran belum memberi tahu secara resmi ke KPU RI kapan mendaftar, bakal capres Prabowo Subianto dan wakilnya akan dijadwalkan pemeriksaan kesehatan pada urutan berikutnya.

Pemeriksaan kesehatan menyeluruh itu, menurut Hasyim, dijadwalkan mulai pagi hari hingga selesai.

Baca juga: PN Jaksel Keluarkan Surat Keterangan Tak Pernah Dipidana untuk Ganjar, Anies, Cak Imin, Yusril, dan Erick Thohir

Hasyim lantas menjelaskan mengapa pihaknya tak mengagendakan pemeriksaan kesehatan sehari setelah Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mendaftarkan diri, yaitu pada Jumat (20/10/2023).

"Karena hari berikutnya jatuh pada hari Jumat, itu kan juga beliau-beliau kan, pasangan calon, juga jumatan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala RS Gatot Subroto, Letjen Budi Sulistya mengatakan bahwa timnya sudah menyiapkan protokol, urutan-urutan, dan durasi setiap pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh tersebut.

Budi mengungkapkan, pihaknya bakal mengikuti regulasi dan ketentuan yang telah digariskan KPU RI untuk mengecek kesehatan para bakal capres-cawapres dari sisi jasmani, rohani, dan bebas dari narkoba.

"Pada prinsipnya kami akan menyelenggarakan pemeriksaan dengan prinsip profesionalisme, imparsialitas indipendensi, dan juga dipercaya. Tiga hal yang kami tekankan dalam hal ini," ujar Budi dalam kesempatan yang sama.

"Tools-nya ada beberapa, kaitannya juga melibatkan kolegium dalam hal ini supaya betul-betul pemeriksaan ini profesional, independen, dan dipercaya," katanya melanjutkan.

Baca juga: Sandiaga Uno Ucapkan Selamat Berjuang untuk Ganjar-Mahfud

Sebagaimana diketahui, baru ada dua paket lengkap bakal capres-cawapres.

Pertama, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kedua, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.

Sementara itu, Prabowo yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gelora, dan Garuda, belum menentukan sosok bakal cawapresnya.

Baca juga: Penunjukkan Mahfud Cawapres Ganjar Dinilai Bisa Perkuat Mesin Politik PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com