Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OSO Sebut Pemilihan Mahfud Jadi Bakal Cawapres Ganjar atas Kesepakatan Bersama, Tak Ada Gejolak

Kompas.com - 18/10/2023, 12:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO menegaskan bahwa pemilihan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo sudah disepakati oleh semua partai politik pendukung Ganjar Pranowo.

Ia juga menepis asumsi jika ada penolakan atau tidak kesepahaman antar partai politik pengusung Ganjar terkait pemilihan Mahfud MD sebagai bakal cawapres.

"Sama sekali tidak ada gejolak. Yang ada hanyalah itulah membara di dalam diri kita untuk memenangkan Ganjar dan Mahfud MD," kata OSO ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Kemudian, OSO mengungkapkan, baik Ganjar maupun Mahfud juga memiliki keterpilihan masing-masing.

Baca juga: Sandiaga Uno Ucapkan Selamat Berjuang untuk Ganjar-Mahfud

Menurut OSO, keduanya dianggap sosok penting untuk memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Jadi enggak ada pertimbangan-pertimbangan penting lagi karena kita sudah memilih calon presiden dan calon wakil presiden, maka dua-dua itulah adalah tokoh yang ditokohkan untuk memenangkan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia," ujar OSO.

Lebih lanjut, OSO enggan berkomentar saat ditanya tentang sosok Mahfud MD. Ia mengatakan, penilaian sudah dilakukan terlebih dulu oleh masyarakat.

"Jadi bukan kita yang menilai, tapi rakyat sudah menilai sosok Mahfud MD dan Ganjar Pranowo, jadi kita tinggal melaksanakan tugas tugas kemenangan dan bagaimana mengajak bangsa Indonesia untuk makmur dan memakmurkan daerah daerah. Optimis, siap terima kasih," katanya.

Baca juga: Mahfud Sebut Setengah Masalah Indonesia Tuntas jika Hukum Ditegakkan

Sebagaimana diberitakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah resmi mengumumkan Mahfud MD mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Hari ini hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023 saya dengan mantap ini, saya telah mengambil keputusan semuanya. Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Karena itulah, dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim, maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," kata Mega dengan tegas.

Turut hadir saat pengumuman di kantor DPP PDI-P tersebut adalah ketua umum partai pengusung Ganjar, yakni Oesman Sapta Odang dari Hanura, Mardiono dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Hary Tanoesoedibyo dari Partai Perindo.

Baca juga: Kata Pengamat soal Mahfud Pakai Baju Hijau Saat Ditunjuk Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com