Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Terima Pinangan Jadi Cawapres Ganjar, Sebut Kehormatan Besar

Kompas.com - 18/10/2023, 11:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Nicholas Ryan Aditya,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bersedia jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Mahfud bilang, sebuah kehormatan buat dirinya bisa mendampingi Ganjar pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Adalah kehormatan dan kebanggaan saya diberi amanah, mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia bersama Mas Ganjar meneruskan cita-cita Bung Karno dan para pendiri negara lainnya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil makmur dan sejahtera,” kata Mahfud di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Jadi Bakal Cawapres Ganjar, Mahfud Ditugaskan Reformasi Sistem Hukum

Mahfud mengatakan, sebelumnya ia tak pernah menyatakan akan ikut berkontestasi pada pilpres mendatang. Ia juga mengaku tidak pernah memasang spanduk dan baliho terkait Pilpres 2024.

Menurut Mahfud, sebagai seorang Menko Polhukam, dia punya tugas besar untuk memastikan pemilu berjalan lancar.

Namun, pada hari ini Mahfud memastikan bahwa dirinya bersedia mengikuti Pilpres 2024, mendampingi Ganjar sebagai cawapres.

“Baru kali inilah yang pertama kali saya menyatakan bersedia menjadi calon wakil presiden Republik Indonesia karena amanah yang sudah diberikan oleh Ibu Megawati (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri) tadi bersama para pimpinan partai,“ ujar Mahfud.

Mahfud mengaku yakin menjadi cawapres Ganjar lantaran prestasi dan integritas mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ke depan, Mahfud berharap dirinya dan Ganjar dapat mewujudkan kesejahteran rakyat Indonesia.

“Bersama Mas Ganjar, saya akan mendedikasikan diri, semua kemampuan saya, ilmu saya, pengalaman saya, ketegasan dan keteguhan sikap saya, serta keberanian-keberanian yang selama ini saya usahakan untuk selalu ditunjukkan kepada bangsa dan negara Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Mahfud jadi Cawapres Ganjar, Megawati: Pendekar Hukum dan Pembela Wong Cilik

Adapun nama Mahfud diumumkan sebagai cawapres Ganjar oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rabu (18/10/2023).

Mega menyebutkan, dirinya mantap memilih Mahfud karena rekam jejak dan kualitasnya. Menurut Mega, Mahfud merupakan pendekar hukum dan pembela rakyat kecil.

Mahfud juga berpengalaman di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Seorang sosok intelektual yang mumpuni,” kata Mega di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com