Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bertemu Menteri Pelayanan Pemerintah Australia, Menpan-RB Bahas Percepatan Transformasi Pelayanan Publik

Kompas.com - 18/10/2023, 10:16 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas melakukan pertemuan dengan Menteri Pelayanan Pemerintah Australia (Minister for Government Services) Bill Shorten. 

“Pertemuan (ini) membahas praktik transformasi digital pelayanan publik kedua negara. Saling berbagi best practices. Ada beberapa insight dari pengalaman Australia, demikian pula kami paparkan percepatan transformasi pelayanan publik di Tanah Air yang memang juga menjadi concern Presiden Jokowi,” kata Anas di Kantor Kementerian Pelayanan Pemerintah Australia, Canberra, Australia, Rabu (18/10/2023).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Anas menjelaskan bahwa selama memimpin delegasi Indonesia ke Australia, pihaknya telah bertemu Australian Public Service Commission (APSC), Services Australia, Data Transparency Commission, Australian National University, dan akan bertemu dengan Digital Transformation Agency.

Dari pertemuan tersebut, ada beberapa kesimpulan yang bisa didapatkan, di antaranya reformasi pelayanan publik perlu dijalankan secara bertahap dan berkelanjutan.

“Di beberapa kasus, perubahan inkremental dan bertahap cenderung lebih efektif, seperti yang dilakukan Australia, meskipun tetap ada plus dan minusnya,” jelas mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

Pelayanan publik di Indonesia, lanjut Anas, saat ini sudah on the track. Tantangan-tantangan yang dihadapi Australia dan Indonesia cukup memiliki kesamaan, seperti ego sektoral pada inisiasi integrasi, cakupan wilayah yang luas, hingga disparitas literasi digital antara daerah tertentu dan kota-kota besar.

“Untuk melakukan transformasi, khususnya layanan pemerintah, perlu dibangun trust baik antara pemerintah dan masyarakat, ataupun antar internal instansi pemerintah, serta komitmen dari pimpinan tertinggi untuk menghasilkan regulasi yang memaksa, sehingga harus dipatuhi oleh seluruh instansi pemerintah,” ujarnya dalam siaran persnya.

Delegas Indonesia juga telah berkunjung ke pusat operasi layanan masyarakat Australia, termasuk di antaranya pemberian layanan kesejahteraan kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, Delegasi Indonesia juga secara intensif menggunakan layanan digital (mygov) dengan tidak meninggalkan layanan secara fisik, sehingga memastikan semua layanan bersifat inklusif

Pemerintah Indonesia juga berupaya dengan strategi serupa, yakni fokus pada layanan dasar berupa layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial.

Layanan itu dipadupadankan dengan pondasi digital ID, digital payment, dan data exchange, tanpa meninggalkan layanan fisik dan mendekat ke masyarakat (mobile services) yang bersifat inklusif.

“Kami berharap Australia dapat menjadi mitra strategis, bersama-sama kita membangun ekosistem digital untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ucapnya.

Kementerian Pelayanan Pemerintah Australia sendiri bertugas melayani warga Australia dengan memberikan layanan dan pembayaran berkualitas tinggi dan mudah diakses secara efisien.

Mereka juga menyediakan layanan kesehatan, pembayaran dan layanan, serta layanan anak yang berkualitas tinggi. Secara umum Kementerian tersebut bertanggung jawab memberikan layanan sosial, kesejahteraan, Kesehatan, Pendidikan, dan lainnya kepada masyarakat. (HUMAS MENPANRB)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com