JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertahankan netralitas penyelenggaraan Pemlihan Umum (Pemilu) 2024.
Sudirman mengatakan, permintaan itu datang dari simpul relawan Anies agar netralitas tersebut bisa berjalan hingga akhir penyelenggaraan Pemilu.
"Teman-teman relawan menjelaskan tidak saja mendatangi KPU pusat tapi juga di (tingkat) provinsi dan kabupaten/kota untuk menyampaikan pesan yang sama bahwa pemilu ini akan bermutu kalau penyelenggarannya netral," ujar Sudirman saat ditemui di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Sudirman Said Sebut 20.000 Simpatisan Akan Antarkan Anies-Muhaimin Daftar ke KPU
Sudirman mengatakan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hanya memerlukan netralitas penyelenggara.
"Sering dikatakan oleh teman-teman yang dibutuhkan oleh anies-muhaimin untuk menang satu saja yaitu demokrasi. Mungkin kalau demokrasinya benar Insya Allah Anies dan Muhaimin akan menang," katanya.
Baca juga: Anies Gembira Partai Nasdem Targetkan 70 Persen Perolehan Suara untuknya di Banten
"Demokrasi benar itu artinya pemilunya jujur, aparatnya netral, penyelenggara negara netral, dan itu Insya Allah akan menjadi jalan," tutur dia.
Sudirman mengatakan, desakan netralitas tersebut bukan berarti Koalisi Perubahan meragukan kapabilitas KPU.
"Kita punya harapan, bukan kita mengatakan (KPU) tidak netral," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.