JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidatitas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tidak mengetahui isu kakak kandungnya, Gibran Rakabuming Raka bakal bergabung ke Partai Golkar.
Diketahui, Gibran yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo itu saat ini merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
“Kalau kita di sini sebagai PSI, lebih senang (Gibran) masuk PSI,” kata Kaesang Pangarep saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/20203).
Baca juga: Gugatan Kader PSI Ditolak MK, Kaesang: Pemimpin Tak Harus Jadi Capres-Cawapres
Kendati demikian, Kaesang Pangarep enggan mencampuri langkah politik Gibran Rakabuming. Menurut dia, jika benar Gibran akan berpindah partai maka hal tersebut adalah hak pribadi Wali Kota Solo tersebut.
“Tapi kalau memang masuknya ke situ (Golkar) ya ndak masalah,” kata Kaesang.
“Ya ya sudah kan balik lagi itu kan pilihannya pribadi mas Wali Kota,” imbuhnya.
Baca juga: Prabowo Tak Undang Kaesang ke Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju
Diberitakan, Partai Golkar mulai terbuka menanggapi kabar merapatnya Gibran menjadi anggota partai. Gibran dikabarkan akan keluar dari PDI-P untuk bisa maju dalam Pilpres 2024.
Terkait kabar ini, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan bahwa partainya selalu terbuka terhadap siapa pun orang yang ingin bergabung menjadi anggota partai beringin.
"Partai Golkar pada dasarnya selalu menerima siapa pun untuk masuk ke Partai Golkar, berkarir dalam Partai Golkar, bersama sama bekerja memajukan dan menyejahterakan masyarakat Indonesia," kata Dave dalam keterangan video kepada Kompas.com, Selasa.
Baca juga: MK Tolak Gugatan PSI soal Usia Capres-Cawapres Diturunkan Jadi 35 Tahun
Dave belum bisa memastikan kebenaran kabar jika Gibran akan keluar dari PDI-P dan merapat ke Golkar.
Menurutnya, keterbukaan Golkar tidak hanya kepada Gibran, melainkan juga semua orang yang berniat bergabung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.