Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Jalani Tes Kesehatan untuk Syarat Pendaftaran Calon Presiden ke KPU

Kompas.com - 17/10/2023, 12:53 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menjalani tes kesehatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023), sebagai syarat pendaftaran calon presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anies mengatakan, tes kesehatan tersebut berbeda dengan pemeriksaan kesehatan menyeluruh atau medical check up yang akan dilakukan setelah pendaftaran.

"Karena sebetulnya ini bukan berkas kesehatan seperti (setelah menjadi) calon, ini adalah surat keterangan sehat yang harus dibawa saat pendaftaran," ujar Anies.

Terdapat beberapa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan kurang lebih selama satu jam.

Baca juga: Anies Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo

Di antaranya pengambilan sampel darah, sampel urine dan wawancara dengan psikiater.

"Kemudian dilakukan pengambilan rontgen, itu yang tadi dijalankan," imbuhnya.


Hasil tes kesehatan ini akan selesai pada Rabu (18/10/2023) besok untuk persiapan pendaftaran yang akan dilakukan Kamis (19/10/2023) lusa.

Ia menyebutkan, tes kesehatan dilakukan sebagai bentuk komitmen pasangan Anies- Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendaftar lebih awal sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU.

"Karena ini mau mengurus negara, mengurus masa depan bangsa harus dengan keseriusan, harus dengan perencanaan dan kami coba kerjakan itu dengan baik," imbuhnya.

Baca juga: Anies Bersepeda ke RS Fatmawati untuk Cek Kesehatan

Adapun bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan tes kesehatan pada Jumat (13/10/2023).

Cak Imin mengatakan, syarat administrasi berupa surat kesehatan merupakan tambahan baru sebagai pelengkap pendaftaran pasangan calon (paslon) Pilpres 2024. Pada pilpres sebelumnya, syarat itu tidak ada.

"Sudah (lengkap). Insya Allah lengkap semua, semua administrasi sudah kita siapkan tinggal ini (surat kesehatan) tambahan baru sebenarnya. Biasanya enggak perlu surat seperti ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com