Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Projo Pecah, 3 DPC di Jakarta Nyatakan Dukungan untuk Ganjar

Kompas.com - 15/10/2023, 16:18 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Projo Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan menyatakan dukungan untuk bakal calon presiden (bacapres) PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo di Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023).

"Kami dengan ini menyatakan mendukung Bapak Ganjar Pranowo Sebagai capres Republik Indonesia dalam Pilpres 2024," ujar Ketua DPC Projo Jakarta Selatan Herri Purwanto dalam konferensi pers, Minggu.

Ada tujuh alasan yang diungkapkan Herri sehingga memilih berbeda jalan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo yang telah mendukung Prabowo Subianto.

Pertama, Ganjar dinilai memiliki reputasi baik sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

Baca juga: Projo: Sinyal Jokowi untuk Dukung Prabowo Jelas, Tampak dari Pukul Gong 8 Kali

Kedua, Ganjar dinilai sebagai seorang yang tegas, jujur, bersih dan berani dalam mengambil keputusan.

"Ketiga, Ganjar adalah sosok yang konsisten dalam menjalani prinsip oral dan etika berdasarkan keyakinan agama. Penting untuk memiliki seorang pemimpin yang berintegritas dan memiliki pegangan moral yang kuat," tutur Herri.

Keempat, Ganjar disebut memiliki wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang Indonesia.

Alasan kelima, Ganjar disebut mengerti nilai agama dan menerapkan dalam kebijakan pembangunan.

Baca juga: Dukung Prabowo Atas Arahan Jokowi? Projo: Enggak Usah Diperjelas

Alasan keenam, Ganjar sebagai sosok yang lahir dari keluarga sederhana dan merakyat, juga rendah hati.

"Ketujuh, Ganjar Pranowo sebagai penerus Joko Widodo lahir dari rahim yang sama sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)," ucap dia.

Sebelumnya, Organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo) resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.

Dukungan ini disampaikan dalam deklarasi yang digelar di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023) sore.

Mereka datang setelah mendengar arahan Presiden Joko Widodo dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo di Indonesia Arena, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu siang.

“Kami menyimpulkan calon yang dimaksud adalah Prabowo Subianto,” kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di depan rumah Prabowo, Sabtu sore.

“Kami dari Projo sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com