JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, Indonesia dan negara-negara ASEAN sedang membahas mengeluarkan joint statement atau pernyataan bersama terkait konflik Israel-Hamas.
“ASEAN sedang membahas kemungkinan untuk mengeluarkan posisi sekaligus pernyataan bersama, sedang dibahas,” kata Iqbal dalam konferensi pers di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).
Diketahui, Indonesia yang saat ini berstatus sebagai keketuaan ASEAN tahun ini bisa menginisiasi pernyataan bersama negara-negara Asia Tenggara.
Iqbal tidak menampik bahwa ada perbedaan pandangan dari beberapa negara ASEAN terkait konflik Israel-Palestina.
“Perbedaan perspektif di antara negara-negara ASEAN terhadap Hamas. Filipina, Singapura, punya standing yang berbeda, Malaysia punya standing yang berbeda,” tutur Iqbal.
Iqbal menyebutkan, Indonesia sedang mencari apa yang disebut lowest common denominator.
“Jadi kita cari formula yang bisa mencerminkan seluruh pandangan negara ASEAN,” kata Iqbal.
Diketahui, konflik Israel dan Hamas memanas belakangan ini. Serangan yang dilakukan oleh Israel ke wilayah Jalur Gaza telah berlangsung hampir sepekan, sejak Sabtu (7/10/2023).
Aksi itu merupakan respons atas serangan ratusan milisi Hamas ke wilayah bagian selatan Israel.
Kini, Jalur Gaza berada dalam "pengepungan total" oleh militer Israel. Mereka memutus aliran listrik serta memblokade bantuan makanan, bahan bakar, dan kebutuhan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.