KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 semakin penting dalam konteks geopolitik dan geostrategi Indonesia dan global.
Forum internasional yang dihadiri puluhan negara peserta ini berlangsung di Bali, Indonesia, pada 10-11 Oktober 2023, mengusung tema “Fostering Collaboration, Enabling Innovation, for our Ocean and Our Future".
Tema tersebut relevan karena konferensi besar ini melibatkan negara-negara kepulauan dan negara-negara yang terletak di kepulauan, yang bertujuan membahas isu-isu relevan dengan keberlanjutan, lingkungan, dan masalah politik yang dihadapi oleh negara-negara ini.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa konferensi ini memberikan platform bagi negara-negara kepulauan dan pulau kecil untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan menyuarakan kepentingan bersama mereka.
Sebutlah antara lain kepentingan untuk keberlanjutan ekonomi dan sumber daya alam di wilayah-wilayah kepulauan.
Termasuk pula masalah keamanan maritim, ancaman terhadap perbatasan laut, perburuan ikan ilegal, dan kerja sama dalam menjaga keamanan di wilayah laut.
Peran Indonesia dalam KTT Archipelagic and Island States (AIS) sangat penting dan beragam.
Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak kepentingan strategis di wilayah perairannya. Negara yang mempunyai 17. 000 pulau ini telah memainkan peran yang signifikan dalam forum ini.
Hal yang tak pelak lagi, Indonesia sering kali menjadi pemimpin dalam inisiatif dan kerja sama di antara negara-negara kepulauan dalam KTT AIS.
Indonesia telah mendorong dialog dan kerja sama aktif untuk mengatasi masalah bersama seperti keamanan laut, perlindungan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam.
Dalam dinamika yang tinggi, Indonesia mempromosikan keamanan laut untuk melawan perompakan, penyelundupan narkoba, dan aktivitas ilegal lainnya yang dapat membahayakan wilayah perairan.
Hal ini mencakup berbagai operasi penegakan hukum di laut, serta kerja sama dengan negara-negara tetangga dan internasional.
Demikian pula peran dalam pengelolaan sumber daya alam. Indonesia berkomitmen melindungi ekosistem laut dan mempromosikan pengelolaan yang berkelanjutan terhadap sumber daya alam seperti ikan, minyak, gas, dan mineral.
Oleh karena itu, Indonesia menggunakan KTT AIS sebagai platform untuk diplomasi maritimnya.
Termasuk, demi menjalin hubungan diplomatik yang kuat dengan negara-negara kepulauan lainnya dan berupaya membangun kerja sama erat untuk mengatasi masalah bersama di bidang maritim.