Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala BRGM Hadiri Rakorsus Penanggulangan Karhutla sebagai Upaya Konsolidasi Multipihak

Kompas.com - 10/10/2023, 20:24 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menghadiri Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dilaksanakan di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Rakorsus Penanggulangan Karhutla dipimpin dan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan  (Menko Polhukam) Mahfud MD dan dihadiri oleh 120 peserta yang terdiri dari menteri, kepala lembaga, dan gubernur daerah rawan karhutla.

Hadir pula Pangdam/Danrem, Kapolda, kepala Kejaksaan Tinggi, para pelaksana teknis lapangan BPBD, serta kepala UPT Kementerian LHK.

Peserta diminta untuk melaporkan secara langsung terkait karhutla di daerahnya masing-masing.

Baca juga: Sejahterakan Masyarakat lewat Rehabilitasi Mangrove, Kepala BRGM Ajak PSM Kementerian LHK Kunjungi Kaltim

Diketahui, hingga 7 Oktober 2023, sejumlah 7.307 hotspot (titik panas) karhutla meningkat dari tahun sebelumnya karena kemarau panjang dan El Nino.

Siaga Darurat Karhutla di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten pun dilakukan sebagai langkah preventif. Ada pula tindakan monitoring hotspot di kawasan rawan terbakar.

Mahfud MD juga menghimbau seluruh lembaga/kementerian, Panglima TNI Polri, kepala daerah, hingga seluruh pemangku kepentingan untuk turut andil dalam penanggulangan karhutla sesuai dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020. 

BRGM dalam menjalankan fungsi dan tugasnya berkomitmen untuk merestorasi gambut di tujuh provinsi wilayah target. Program-program yang dijalankan adalah Operasi Pembasahan Gambut Rawan Kekeringan (OPGRK) dan Operasi Pembasahan Cepat Lahan Gambut Terbakar (OPCLGT) di wilayah rentan karhutla.

Baca juga: BRGM Gandeng Kementerian LHK dan BPLHK Gelar Pelatihan untuk Petani Gambut Sumatera dan Kalimantan

BRGM juga mendorong pembasahan lahan dengan membangun sekat-sekat kanal dan sumur bor serta melakukan monitoring tinggi muka air pada lahan gambut melalui sistem SIPALAGA untuk peringatan dini (early warning system).

Kemudian, BRGM melakukan koordinasi dengan para mitra, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat yang memliki kepentingan dalam mencegah karhutla.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memaparkan, puncak dampak El Nino akan terjadi pada bulan September-Oktober 2023 dan diprediksikan akan berlangsung hingga Februari 2024.

Sepanjang waktu tersebut, sebut dia, terjadi perubahan iklim akibat musim kemarau dan kenaikan suhu panas bumi.

Baca juga: Masuk Tahun Politik, Sekretaris BRGM Mengedepankan Kolaborasi Berbagai Pihak untuk Terwujudnya Demokrasi

“Jika dibandingkan dengan El-Nino pada 2015 dan 2019, tahun ini status El-Nino lebih kecil dan terkendali karena telah dilakukan mitigasi sejak Februari 2023," tutur Dwikorita melalui keterangan persnya, Selasa (10/10/2023).

Ia menjelaskan, BMKG terus berupaya membasahi air di lahan gambut di daerah rawan terbakar dan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

"Modal utama TMC adalah awan yang berpotensi hujan. Target tahun ini tidak hanya memadamkan api, tetapi juga memulihkan kualitas udara.” tutur Dwikorita.

Kepala BRGM Hartono beserta instansi terkait menghadiri Rakorsus Penanggulangan Karhutla.DOK. BRGM Kepala BRGM Hartono beserta instansi terkait menghadiri Rakorsus Penanggulangan Karhutla.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com