Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 8 Oktober Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 06/10/2023, 00:35 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 8 Oktober 2023 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Disleksia Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 8 Oktober 2023.

Hari Disleksia Sedunia

Setiap tanggal 8 Oktober diperingati sebagai Hari Disleksia Sedunia. 

Disleksia merupakan salah satu gangguan dalam proses belajar seperti berbicara, membaca, mengeja. Namun sayangnya di Indonesia jenis penyakit ini masih asing terdengar. 

Padahal, disleksia pertama kali diidentifikasi oleh dokter Jerman Oswald Berkhan pada tahun 1881. Berkhan menemukan adanya gangguan perkembangan membaca saat menganalisis kasus seorang anak laki-laki yang melaporkan kesulitan dalam belajar membaca dan menulis dengan benar. 

 

Banyak orang tua yang belum sadar bahwa anaknya memiliki gejala disleksia. Meskipun bisa dialami oleh orang dewasa namun mayoritasnya dialami dari sejak kecil pada masa anak-anak. 

Disleksia tergolong sebagai gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa. Belum diketahui secara pasti penyebabnya namun diduga terkait dengan kelainan genetik yang memengaruhi kinerja otak dalam membaca dan berbahasa.

Orang yang mengalami disleksia bisa mengikuti pelajaran dengan baik apabila dibantu oleh bimbingan program khusus. 

Hari Pembawa Surat Kabar Sedunia

Tahukah Anda bahwa dulu loper surat kabar atau koran, mudah sekali ditemui. Berbeda seperti saat ini pasca koran banyak yang tutup, tidak ada lagi loper koran. 

Loper koran merupakan sebuah profesi yang tugasnya mengantarkan koran ke pelanggan. 

Hari Pembawa Surat Kabar Sedunia diadakan karena memperingati seorang tukang koran pertama yang dipekerjakan oleh Museum Kota New York di Amerika Serikat bernama Blarney Flaherty.

Pada saat itu ia masih berusia 10 tahun. Sejak menjadi tukang koran, banyak peminat profesi tersebut. Secara tidak langsung peminat koran juga meningkat akibatnya. 

Meski saat ini tidak ada lagi tukang koran yang ditemui namun adanya hari ini bisa mengingatkan kita akan kejayaan tukang koran di masa silam.

Baca juga: Fungsi Surat Kabar atau Koran sebagai Media Massa

Minggu Putih

Umat Kristiani mengenal Minggu Putih atau yang dikenal dengan White Sunday. 

White Sunday dipopulerkan oleh para misionaris Kristen yang mendarat di Samoa pada abad ke-19. Namun, Minggu Putih pertama diperingati pada bulan Juni 1898, ketika London Missionary Society setuju untuk menetapkan hari Minggu khusus untuk anak-anak selama konferensi tahunannya pada bulan Juni tahun itu.

Minggu Putih Samoa dipindahkan ke hari Minggu kedua bulan Oktober bertepatan dengan Hari Ibu dan Hari Ayah. 

Sebelum tahun 1970 istilah Minggu Putih dipakai untuk menyebut Minggu Paskah kedua. Namun, sejak tahun 1970 seiring berlakunya bentuk misa Novus Ordo, istilah Minggu Putih tidak dipakai lagi

Minggu Putih pertama kali ada di Samoa. Kala itu untuk mengenang pandemi influenza tahun 1918, yang menewaskan hampir seperlima penduduk Samoa, banyak di antaranya adalah orang Samoa. 

Minggu Putih diperluas dari Samoa menjadi hari libur nasional di enam negara lain pada tahun 1998. Negara tersebut adalah Amerika Serikat, Hawaii, Selandia Baru, Australia, dan Samoa Amerika.

Saat ini, semua gereja Kristen di Samoa memperingati dan merayakan Minggu Putih. Pada Minggu Putih, sebagian besar anak dibaptis di jemaat tertentu di seluruh Samoa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com