Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Menteri LHK Dampingi Mentan Syahrul Sampaikan Surat Pengunduran Diri dari Kabinet...

Kompas.com - 05/10/2023, 20:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo akhirnya menyampaikan secara langsung surat pengunduran diri dari kabinet Indonesia Maju.

Surat tersebut diantarkan Syahrul Yasin Limpo secara langsung dan diterima oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada Kamis (5/10/2023) sore.

Saat menyampaikan surat, Syahrul didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Keduanya diketahui merupakan menteri dari Partai Nasdem. Selain itu, keduanya juga merupakan menteri Nasdem yang tersisa di Kabupaten Indonesia Maju setelah sebelumnya Johnny G Plate tidak lagi menjadi anggota kabinet karena tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G.

Baca juga: Mentan Syahrul Diduga Terjerat Korupsi Saat Kunker di Luar Negeri, Surya Paloh: Mengusik Hati Saya

Pantauan Kompas.com, Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 17.20 WIB dan masuk lewat pintu depan Istana Merdeka.

Keduanya datang menggunakan mobil Toyota Alphard hitam berpelat nomor B 1298 RFV.

Mobil itu kemudian menuju area Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya yang kompak mengenakan baju batik panjang itu pun lantas keluar dari mobil.

Terpantau Syahrul keluar dari pintu sebelah kanan, sementara itu Situ keluar dari pintu sebelah kiri.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Mengaku Belum Dapat Panggilan dari KPK

Sekitar pukul 17.48 WIB, Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya keluar dari lobi Gedung Setneg.

Bersama keduanya, tampak Mensesneg Pratikno yang mendampingi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (5/10/2023). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Tertunduk

Selama Syahrul memberikan keterangan pers kepada wartawan, Siti Nurbaya berada di sisi belakang sebelah kanannya.

Sementara itu, Mensesneg Pratikno berada di sisi belakang sebelah kiri. Ia pun tampak menyimak penjelasan Syahrul secara seksama.

Sementara itu, Siti Nurbaya lebih banyak menunduk selama Syahrul Yasin Limpo berbicara.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Akan Temui Jokowi pada Jumat Besok

Syahrul menjelaskan bahwa dirinya datang untuk menyampaikan surat pengunduran diri secara langsung

"Saya sore ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg Pak Praktik, untuk menyampaikan usul dan pengunduran diri saya sebagai menteri. Alasan saya adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap hadapi secara serius," ujar Syahrul membuka keterangannya.

Meski demikian, Syahrul Yasin Limpo meminta publik tidak memberikan stigma dan menghakimi dirinya dulu. Sebab, ada proses hukum yang masih harus dihadapinya.

"Saya harap tidak akan sedikit pun mengganggu kinerja Pak presiden, lebih baik saya ambil sikap seperti ini," kata Syahrul.

Baca juga: 3 Jam Diperiksa di Polda Metro, Mentan Syahrul: Capek Banget Baru Pulang dari Luar Negeri

Dalam kesempatan itu, Syahrul juga menegaskan bahwa dirinya merupakan putra dari Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan. Sehingga persoalan harga diri lebih penting daripada pangkat dan jabatan.

Oleh karenanya, Syahrul Yasin Limpo berjanji akan menghadapi proses hukum dengan baik.

"Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat atau jabatan. Biarkan saya hadapi ini. Dan beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa urus rakyat," ujar Syahrul.

"Dan saya berharap nasihat-nasihat orang tua saya, nasihat budaya saya dari sana, kalau berani berbuat berani tanggung jawab dan saya siap bertanggung jawab," katanya melanjutkan.

Baca juga: Mentan Syahrul Mengundurkan Diri, Istana Sebut Segera Ada Reshuffle

Diketahui, sebelum mendampingi Mentan Syahrul, Siti Nurbaya Bakar terpantau hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis siang.

Pantauan Kompas.com, Siti Nurbaya hadir di istana sekitar pukul 12.51 WIB dengan naik mobil dinas RI 38.

Mobil tersebut langsung menuju depan lobi Gedung Kemensetneg yang masih satu kompleks dengan istana.

Setelahnya, Siti Nurbaya mengikuti rapat soal program strategis nasional (PSN) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.

Usai rapat, Siti Nurbaya langsung menuju ke Kantor DPP Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat.

Saat di Kantor Nasdem, Siti juga ikut mendampingi Mentan Syahrul Yasin Limpo memberi keterangan pers kepada wartawan.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Terseret Korupsi, Pengawasan Jokowi Dinilai Bermasalah

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa Syahrul Yasin Limpo sudah berstatus sebagai tersangka.

KPK diketahui memang tengah mendalami tiga klaster kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.

Dalam rangka penyidikan tersebut, rumah dinas Syahrul Yasin Limpo digeledah pada 28-19 September 2023.

Dari penggeledahan itu, penyidik KPK menemukan uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing, serta 12 pucuk senjata api.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Mundur, Surya Paloh: Siti Nurbaya Tetap di Kabinet Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com