Salin Artikel

Saat Menteri LHK Dampingi Mentan Syahrul Sampaikan Surat Pengunduran Diri dari Kabinet...

Surat tersebut diantarkan Syahrul Yasin Limpo secara langsung dan diterima oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada Kamis (5/10/2023) sore.

Saat menyampaikan surat, Syahrul didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Keduanya diketahui merupakan menteri dari Partai Nasdem. Selain itu, keduanya juga merupakan menteri Nasdem yang tersisa di Kabupaten Indonesia Maju setelah sebelumnya Johnny G Plate tidak lagi menjadi anggota kabinet karena tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G.

Pantauan Kompas.com, Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 17.20 WIB dan masuk lewat pintu depan Istana Merdeka.

Keduanya datang menggunakan mobil Toyota Alphard hitam berpelat nomor B 1298 RFV.

Mobil itu kemudian menuju area Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya yang kompak mengenakan baju batik panjang itu pun lantas keluar dari mobil.

Terpantau Syahrul keluar dari pintu sebelah kanan, sementara itu Situ keluar dari pintu sebelah kiri.

Sekitar pukul 17.48 WIB, Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya keluar dari lobi Gedung Setneg.

Bersama keduanya, tampak Mensesneg Pratikno yang mendampingi.

Sementara itu, Mensesneg Pratikno berada di sisi belakang sebelah kiri. Ia pun tampak menyimak penjelasan Syahrul secara seksama.

Sementara itu, Siti Nurbaya lebih banyak menunduk selama Syahrul Yasin Limpo berbicara.

Syahrul menjelaskan bahwa dirinya datang untuk menyampaikan surat pengunduran diri secara langsung

"Saya sore ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg Pak Praktik, untuk menyampaikan usul dan pengunduran diri saya sebagai menteri. Alasan saya adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap hadapi secara serius," ujar Syahrul membuka keterangannya.

Meski demikian, Syahrul Yasin Limpo meminta publik tidak memberikan stigma dan menghakimi dirinya dulu. Sebab, ada proses hukum yang masih harus dihadapinya.

"Saya harap tidak akan sedikit pun mengganggu kinerja Pak presiden, lebih baik saya ambil sikap seperti ini," kata Syahrul.

Oleh karenanya, Syahrul Yasin Limpo berjanji akan menghadapi proses hukum dengan baik.

"Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat atau jabatan. Biarkan saya hadapi ini. Dan beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa urus rakyat," ujar Syahrul.

"Dan saya berharap nasihat-nasihat orang tua saya, nasihat budaya saya dari sana, kalau berani berbuat berani tanggung jawab dan saya siap bertanggung jawab," katanya melanjutkan.

Diketahui, sebelum mendampingi Mentan Syahrul, Siti Nurbaya Bakar terpantau hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis siang.

Pantauan Kompas.com, Siti Nurbaya hadir di istana sekitar pukul 12.51 WIB dengan naik mobil dinas RI 38.

Mobil tersebut langsung menuju depan lobi Gedung Kemensetneg yang masih satu kompleks dengan istana.

Setelahnya, Siti Nurbaya mengikuti rapat soal program strategis nasional (PSN) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.

Usai rapat, Siti Nurbaya langsung menuju ke Kantor DPP Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat.

Saat di Kantor Nasdem, Siti juga ikut mendampingi Mentan Syahrul Yasin Limpo memberi keterangan pers kepada wartawan.

KPK diketahui memang tengah mendalami tiga klaster kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.

Dalam rangka penyidikan tersebut, rumah dinas Syahrul Yasin Limpo digeledah pada 28-19 September 2023.

Dari penggeledahan itu, penyidik KPK menemukan uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing, serta 12 pucuk senjata api.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/05/20474181/saat-menteri-lhk-dampingi-mentan-syahrul-sampaikan-surat-pengunduran-diri

Terkini Lainnya

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke