Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, penyidik KPK mendapati uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Selain itu, ditemukan juga 12 pucuk senjata api.
Sementara itu, saat rumah dan kantornya digeledah, Mentan Syahrul sedang berada di luar negeri dalam rangka kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol untuk menghadiri acara badan pangan dunia (FAO).
Setelahnya, Mentan Syahrul dikabarkan hilang kontak setelah terakhir diketahui bersama pegawai Kementan di Spanyol.
Baca juga: Mentan Syahrul Disebut Sudah Sampaikan Rencana Mundur dari Kabinet Jokowi ke Surya Paloh
Di tengah kabar hilang kontak itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa Syahrul Yasin Limpo sudah berstatus sebagai tersangka.
Kemudian, pada Rabu (4/10/2023), Syahrul Yasin Limpo tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan langsung menuju ke Kantor DPP Nasdem di Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh disebut memang menghubungi Syahrul Yasin Limpo agar segera kembali ke Tanah Air.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Mundur, Surya Paloh: Siti Nurbaya Tetap di Kabinet Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.