Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL dan 8 Negara Latihan Militer Gabungan di Laut China Selatan, AS dan Inggris Kirim Kapal Perang

Kompas.com - 04/10/2023, 16:57 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) dan delapan negara menggelar latihan militer gabungan bersandi “Samasama” di wilayah Laut China Selatan, Filipina.

Latihan gabungan itu telah dibuka pada Senin (2/10/2023), dan akan berlangsung hingga dua minggu ke depan.

“Latihan ini merupakan latihan drill angkatan laut yang cukup besar di wilayah regional, di mana melibatkan kapal perang, pesawat tempur, helikopter, dan pasukan militer,” tulis keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Rabu (4/10/2023).

Negara-negara yang mengirimkan personel Angkatan Laut untuk latihan “Samasama”, selain Indonesia, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Kanada, Perancis, Australia, Selandia Baru, dan Filipina sendiri.

Exercise “Samasama” kali ini akan dilaksanakan dalam tiga tahapan.

Baca juga: TNI AL Ketambahan 1 Kapal Tunda Buatan dalam Negeri, Bantu Manuver KRI Keluar-Masuk Pelabuhan

Tahap pertama adalah tahap Shore Phase yang berupa kegiatan opening ceremony, seminar, subject matter expert exchange (SMER), ships reception, synchronization, dan pre-sail.

Tahap kedua sea phase dengan materi latihan tactical maneuvering, sensing, replenishment at sea, dan beberapa serial latihan.

Kemudian tahap ketiga post phase yang meliputi after action review atau hot wash, sport day, dan penutupan.

Menurut keterangan Angkatan Laut Filipina, dikutip dari Kompas.id, latihan “Samasama” tahun ini diselenggarakan di bagian selatan Pulau Luzon.

Latihan di antaranya meliputi taktik perang anti-kapal selam, pertahanan udara, serta operasi pencarian, dan penyelamatan.

“Dengan unjuk kekuatan ini disertai keterlibatan aktif dari sekutu dan mitra kami, ‘Samasama’ lebih dari sekadar latihan militer. Latihan ini adalah simbol dari kemitraan yang berlangsung dan komitmen bersama kami terhadap keamanan dan stabilitas di wilayah Asia-Pasifik," kata Kepala Staf Angkatan Laut Filipina Laksamana Madya Toribio Adaci dalam acara pembukaan.

Dalam latihan gabungan kali ini, AS mengerahkan dua kapal perang. Sementara Inggris, Kanada, dan Jepang, masing-masing mengerahkan satu kapal perang.

Baca juga: TNI AL Persiapkan Dua Kapal Cepat Rudal dan Prajurit Kopaska untuk Latihan dengan Filipina

Angkatan Laut Australia, Perancis, Indonesia, dan Selandia Baru turut serta dalam latihan, tetapi hanya sebagai pengamat.

“Delegasi Indonesia dipimpin oleh Letkol Laut (P) Ainul Muslim yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira Pembantu Madya Latihan Matra Laut Ban III Lat Sopsal,” tulis keterangan resmi Dispenal.

Adapun latihan ini digelar usai China dan Filipina bersitegang di Karang Scarborough. Pekan lalu, ketegangan antara Beijing dan Manila meningkat mengenai pembatasan akses nelayan Filipina di Karang Scarborough oleh pihak China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com