JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Litbang Kompas memperlihatkan, sikap anak muda terhadap pilihan bakal calon presiden (capres) dan partai politik (parpol) Pemilu 2024 masih cair.
Ini merujuk pada survei Litbang Kompas periode Agustus 2023 yang merekam preferensi politik kalangan generasi Z (gen Z) dan generasi milenial atau generasi Y (gen Y).
Survei memperlihatkan bahwa gen Z (usia 17-25 tahun) paling banyak mendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (31 persen).
Pada kelompok yang sama, bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto mendulang 28,2 persen dukungan, sementara bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan didukung 8,2 persen gen Z.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Unggul Lawan Prabowo di Kalangan Gen Z
Di kalangan gen Y-muda (usia 26-33 tahun), Prabowo mendapat dukungan paling besar (28 persen), disusul Ganjar (21,3 persen), dan Anies (11,8 persen).
Sementara, kelompok gen Y-madya (usia 34-41 tahun) juga mayoritas mendukung Prabowo (28,1 persen), lalu Ganjar (23,8 persen), dan Anies (13,6 persen).
Berikut perincian dukungan generasi muda terhadap tiga bakal capres Pemilu 2024:
Gen Z (17-25 tahun)
Gen Y-muda (26-33 tahun)
Gen Y-madya (34-41 tahun)
Lalu, sebanyak 18 persen gen Z mengaku mendukung PDI-P dan 8,7 persen gen Z mendukung Demokrat.
Pilihan partai politik mayoritas gen Z ini berbeda dengan generasi Y. Di kalangan generasi milenial muda, sebanyak 25,9 persen responden memberikan dukungan buat PDI-P.
Gerindra berada di urutan kedua dengan 23,6 persen dukungan generasi milenial muda.
Lalu, pada kelompok gen Y-madya, PDI-P mendulang 26,1 persen dukungan, paling besar di antara dua kelompok umur lainnya.