JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan dirinya bertemu dengan Presiden ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pekan lalu.
Hal tersebut JK sampaikan saat ditanya awak media mengenai pertemuan antara SBY dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor.
Adapun SBY baru saja menemui Jokowi pada Senin (2/10/2023) kemarin.
"Saya ketemu juga minggu lalu (dengan) Pak SBY," ujar JK saat ditemui di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Baca juga: Jelaskan Pertemuan dengan SBY, Jokowi: Berbincang mengenai Pemilu 2024
JK menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, dirinya dan SBY berbicara mengenai masa depan bangsa.
Menurutnya, sebagai senior yang sudah pensiun, mereka memang harus membahas mengenai arah bangsa ke depan.
SBY dan JK sendiri pernah berpasangan sebagai Presiden-Wapres pada periode 2004-2009 lalu.
"Kita ini, senior-senior ini, yang sudah pensiun itu kan membicarakan bagaimana banyak pengalaman bangsa ke depan. Saya kira itu yang dibicarakan Pak SBY," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal pertemuannya dengan Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Istana Kepresidenan, Bogor, pada Senin (2/10/2023).
Baca juga: Ditanya soal Kemungkinan Demokrat Masuk Kabinet, Jokowi: Rahasia
Menurut Jokowi, pertemuan dengan SBY itu berlangsung sekitar hampir satu jam.
"Hari Senin. Senin sore bertemu hampir satu jam. Ya silaturahmi berbincang-bincang, terutama mengenai (pemilu) 2024," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center, Rabu (4/10/2023).
"Yang dibicarakan apa, ya rahasia," kata mantan Wali Kota Solo ini lagi.
Saat ditanya lebih lanjut apakah salah satu pembahasan pada pertemuan adalah soal putra SBY, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan masuk kabinet, Jokowi mengatakan rahasia.
Jawaban yang sama pun dilontarkan Jokowi saat dikonfirmasi apakah Demokrat akan masuk koalisi pendukung pemerintahan.
"Rahasia, rahasia," ujar Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.