Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Akan Bertemu PDI-P Usai Megawati Pulang dari Luar Negeri

Kompas.com - 03/10/2023, 12:57 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengungkapkan, surat permohonan PSI untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah mendapat balasan dari pihak PDI-P.

Raja menjelaskan, pertemuan PSI dengan Megawati akan diatur usai Presiden ke-5 tersebut pulang dari luar negeri.

"Barusan saya terima WA dari Mas Hasto bahwa surat sudah diterima. Dan insya Allah akan diatur ketika Ibu pulang dari luar negeri," ujar Raja saat ditemui di Grha Ouikoumene, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Jawaban Jujur Kaesang soal Arah Dukungan PSI di Pilpres 2024

Dia berharap komunikasi yang akan dilakukan dengan PDI-P ini bisa memberi manfaat kepada PSI.

"Di surat yang ditandatangani itu kami mohon audiensi untuk minta nasihat, wejangan, sekaligus membahas isu-isu kebangsaan," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan, PSI masih netral dan belum menentukan pilihan terkait siapa capres yang akan didukung di Pilpres 2024.

Namun demikian, belakangan, Ketua Umum PSI yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep terus-terusan 'digoda' Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk berkoalisi bersama PDI-P.

"Masih netral," ujar Grace saat dimintai konfirmasi, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Jawaban Jujur Kaesang soal Arah Dukungan PSI di Pilpres 2024

Grace menjelaskan, terkait Kaesang yang diajak bertemu oleh Puan, PSI akan membuat surat untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dia menyebut PSI sebagai junior di dunia politik harus bersilaturahmi ke partai yang lebih senior.

"Kami segera buat surat audiensi dengan Ketum PDI-P. Silaturahmi. Yang muda silaturahmi ke kakak-kakak senior," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com