JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut memiliki drone atau pesawat nirawak baru buatan Austria, yakni Schiebel Camcopter S-100.
Nantinya, drone itu akan dioperasikan oleh Skadron 700 Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Para calon pengawak juga telah diberikan materi mengoperasikan drone buatan Mitraco tersebut.
Pelatihan Unmanned Air System (UAS) yang digelar sejak 11 September lalu, telah ditutup pada Jumat (29/9/2023).
"Saya instruksikan kepada para personel Skuadron 700 yang terlibat dan bertanggung jawab dalam pengoperasiannya untuk mempertahankan dan meningkatkan standar profesionalismenya, sehingga alutsista ini selalu dalam kondisi siap dalam melaksanakan dukungan operasi TNl AL,” kata Komandan Puspenerbal Laksda Imam Musani, dikutip dari siaran pers Puspen TNI, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Drone Ukraina Serang Belgorod, Bryansk, Smolensk, dan Krasnodar di Rusia
Imam menekankan kepada calon pengawak agar ilmu yang telah didapat selama pelatihan dapat diterapkan dan ditingkatkan.
Hal ini mengingat pentingnya perawatan dan pemeliharaan drone Camcopter S-100 agar dapat beroperasi setiap saat.
Adapun pelatihan tersebut melibatkan 10 personel dari Skadron Udara 700 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda.
Baca juga: TNI AL dan Angkatan Laut Perancis Godok Rencana Latihan Bersama
Danpuspenerbal menambahkan, tambahan alutsista ini akan meningkatkan kemampuan Skuadron 700 Wingud 2 Puspenerbal untuk memantau dan mengamankan perbatasan maritim.
"lni tidak hanya meningkatkan keamanan nasional, tetapi juga akan berkontribusi besar pada pengamanan sumber daya alam (SDA) maritim Indonesia," tutur Imam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.