JAKARTA, KOMPASA.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Ragunan, Jakarta Selatan pada Jumat (29/9/2023).
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, KPK juga menggeledah ruang kerja Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono.
"Betul, tadi melakukan penggeledahan di Kementan dan masih berlanjut hingga siang ini di Geudng A di ruang Menteri dan Sekjen Kementan," kata Ali dalam konferensi pers di KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: KPK Tegaskan Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Terkait Politik 2024
Adapun penggeledahan ini dilakukan terkait dugaan korupsi pemerasan dalam jabatan di lingkungan Kementerian Pertanian.
Meski demikian, Ali belum mengungkapkan obyek atau benda yang dicari tim penyidik di ruang kerja Mentan.
Ali hanya menyebut tim penyidik telah selesai menggeledah rumah di dinas Syahrul di kompleks perumahan menteri di Jalan Widya Chandra V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rombongan KPK berjumlah 7 mobil dan mengangkut dua koper serta tas sebelu meninggalkan halaman rumah dinas Syahrul Limpo.
Belakangan, Ali menyebut tim penyidik mengamankan uang puluhan miliar dalam pecahan rupiah dan asing dari rumah Syahrul.
Baca juga: KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Terkait Dugaan Pemaksaan dalam Jabatan
Selain itu, tim penyidik menemukan sejumlah pucuk senjata api yang kemudian dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya.
"Nanti, berapa jumlahnya apakah ada intinya dan lain-lain tentu itu di luar kewenangan dari KPK," tutur Ali.
Meski telah menaikkan perkara ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka, KPK belum mengungkap identitas para pelaku.
Ali menyebut, nama mereka akan diumumkan ke publik berikut konstruksi perkaranya saat penyidikan dinilai cukup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.