Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Pastikan Tetap Berada di Poros Ganjar meski Sandiaga Tak Dipilih Jadi Bakal Cawapres

Kompas.com - 29/09/2023, 11:43 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau akrap disapa Awiek mengatakan, pihaknya bakal tetap berada di koalisi pengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Ia mengungkapkan, sikap itu bakal dipertahankan meskipun akhirnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno tidak dipilih sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

“PPP dalam berkoalisi mendukung Pak Ganjar Pranowo itu berdasarkan keputusan rapimnas (rapat pimpinan nasional). Selama keputusan rapimnas tidak diubah, maka PPP tetap ada di situ dan sampai sekarang belum ada wacana untuk menganulir (keputusan) rapimnas,” ujar Awiek pada wartawan, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: PPP Sebut Cawapres Ganjar Mengerucut ke 2 Nama, Siapa?

Awiek mengatakan, selama ini PPP sudah mengikuti berbagai dinamika di internal koalisi pengusung Ganjar. Berbagai rapat pemenangan telah fokus membicarakan untuk pemenangan Ganjar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Terbukti sudah beberapa kali kita mengikuti rapat dan kita serius rapatnya, meskipun ada di koalisi lain serius ikut rapat tapi keluar juga, tapi PPP tidak begitu. PPP diajarkan politik istiqomah,” katanya.

Terakhir, Awiek menyinggung soal kemungkinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi bakal cawapres Ganjar.

Sebab, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu sempat mengatakan adanya "Mrs X" yang tengah dipertimbangkan untuk menjadi bakal pendamping Ganjar.

Baca juga: Respons PPP jika Sandiaga Tak Terpilih Jadi Cawapres Ganjar

“Soal nama Khofifah yang kemudian diasosiasikan ya bisa saja. Bisa saja karena memang Bu Khofifah pernah jadi anggota fraksi PPP dan dua kali pilkada juga diusung PPP,” ujar Awiek.

Sebagaimana diketahui, belum ada tokoh yang ditunjuk menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Sementara itu, PPP terus mendorong agar Sandiaga Uno bisa berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Namun, belakangan muncul dua nama kandidat bakal RI-2 yang lain, yaitu Khofifah dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca juga: PPP Singgung Kemungkinan Khofifah Sebagai Cawapres Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com