Oleh karena itu, Akmal kembali menekankan ada proses yang sangat ketat saat menyeleksi kandidat pj kepala daerah.
Sebab, riwayat para kandidat dilihat secara menyeluruh oleh instansi negara. Misalnya, BIN selaku badan intelijen melakukan profiling kandidat pj melalui BIN daerah.
Kemudian, PPATK akan menelusuri transaksi di rekening masing-masing kandidat Pj.
"Ada yang punya empat rekening, ada yang punya tujuh rekening nampak semua kemana perginya rekening. BKN juga sama. Ada yang pernah dulu diberikan sanksi diturunkan jabatan sekian tingkat. Ketemu semua data itu. Ada yang diturunkan jabatan tiga kali, ketemu semua," ujar Akmal.
"Jadi kami ingin mengatakan, kami harap ini nanti pj yang hadir adalah yang bisa menjaga demokrasi secara baik. Kalau ada yang masih memihak silakan fungsi pengawasan dilakukan," kayanya melanjutkan.
Baca juga: Ini Nama 13 Pj Kepala Daerah di Jatim yang Ditetapkan Mendagri, Minggu Lusa Dilantik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.