Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2023, 13:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan soft launching Kerta Cepat Jakarta-Bandung atau kereta cepat yang diberi nama Whoosh pada Minggu (1/10/2023) akhir pekan ini.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, masyarakat umum dapat menggunakan kereta cepat setelah Presiden melakukan soft launching.

"Ya itu kalau kereta api cepat, Presiden mungkin akan melakukan soft launching tanggal 1 Oktober ya, kemudian nanti ya kita lihat," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Kendati demikian, Luhut mengakui bahwa pemerintah belum memutuskan harga tiket perjalanan kereta cepat tersebut.

Baca juga: Kaesang Mengaku Ditelepon Jokowi Setelah Jadi Ketum PSI, Ini Isi Pembicaraannya

Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan diskon harga tiket kereta cepat untuk beberapa waktu ke depan.

"Harganya mungkin akan diumumkan waktu dekat. Mungkin Presiden, tadi baru dibicarakan, akan berikan diskon berapa lama dulu, nanti bertahap," ujar Luhut.

Menurut Luhut, diskon ini disiapkan agar semua kalangan masyarakat dapat merasakan naik kereta cepat.

Sebelum diresmikan oleh Jokowi, pemerintah telah melakukan uji coba operasional terbatas sejak 15 September 2023 lalu hingga 30 September 2023.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, sejauh ini uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung berjalan dengan lancar.

Baca juga: Jokowi Ancam Ciduk Kepala Desa jika Tak Ada Pembangunan di Desa

Hal ini berdasarkan evaluasi dari Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub selama uji coba kereta cepat dilaksanakan.

"Sejauh ini dari pengawasan Kemenhub melalui DJKA, uji coba berjalan lancar," ujarnya kepada Kompas.com pada 25 September 2023.

Namun, DJKA Kemenhub hingga saat ini masih belum menerbitkan izin operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut.

Adita pun belum dapat memastikan izin operasional bisa terbit pada pekan ini, mengingat September 2023 berakhir pada Sabtu depan.

"(Penerbitan izin operasi kereta cepat) Masih dalam proses. Dalam waktu dekat diterbitkan. Ditunggu saja ya," kata Adita.

Baca juga: Pemerintah Belum Tentukan Harga Tiket Kereta Cepat, tetapi Jokowi Sudah Siapkan Diskon

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Megawati Sebut Sikap Penguasa Seperti Orde Baru, Jokowi: Saya Tak Ingin Beri Tanggapan

Megawati Sebut Sikap Penguasa Seperti Orde Baru, Jokowi: Saya Tak Ingin Beri Tanggapan

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Website KPU

Bareskrim Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Website KPU

Nasional
Data Pemilih yang Diduga Bocor dari Website KPU Dijual Sekitar Rp 1,1 M

Data Pemilih yang Diduga Bocor dari Website KPU Dijual Sekitar Rp 1,1 M

Nasional
Megawati Bilang Penguasa Bertindak seperti Orba, Cak Imin: Mulai Disadari Semua Pihak

Megawati Bilang Penguasa Bertindak seperti Orba, Cak Imin: Mulai Disadari Semua Pihak

Nasional
Prajurit Marinir AS Berlatih Cara Bertahan Hidup di Hutan Sukabumi, Makan Tanaman hingga Hewan Buas

Prajurit Marinir AS Berlatih Cara Bertahan Hidup di Hutan Sukabumi, Makan Tanaman hingga Hewan Buas

Nasional
Forum Pendiri Demokrat Tarik Dukungan ke Prabowo karena Gibran dan Polemik MK

Forum Pendiri Demokrat Tarik Dukungan ke Prabowo karena Gibran dan Polemik MK

Nasional
Hari Kedua Kampanye di Merauke, Ganjar Hadiri Rapat Tertutup Bareng Tim Pemenangan dan Caleg

Hari Kedua Kampanye di Merauke, Ganjar Hadiri Rapat Tertutup Bareng Tim Pemenangan dan Caleg

Nasional
Wapres Sebut Pekerja Migran Ilegal Tak Lagi Kena Hukum Cambuk di Malaysia

Wapres Sebut Pekerja Migran Ilegal Tak Lagi Kena Hukum Cambuk di Malaysia

Nasional
Momen Ganjar 'Permisi' ke Bawaslu karena Janji Bangun Puskesmas untuk Warga Desa di Merauke

Momen Ganjar "Permisi" ke Bawaslu karena Janji Bangun Puskesmas untuk Warga Desa di Merauke

Nasional
Serba-serbi Hari Pertama Kampanye Ganjar di Merauke, Papua

Serba-serbi Hari Pertama Kampanye Ganjar di Merauke, Papua

Nasional
Polemik Pemilu 2024 di Hong Kong-Makau: Kendala Izin Beijing dan Pertaruhan Suara Diaspora

Polemik Pemilu 2024 di Hong Kong-Makau: Kendala Izin Beijing dan Pertaruhan Suara Diaspora

Nasional
Data Pemilih Diduga Bocor akibat Situs Web KPU Diretas, KPU: Lagi Dicek

Data Pemilih Diduga Bocor akibat Situs Web KPU Diretas, KPU: Lagi Dicek

Nasional
Kampanye Pertama di Merauke dan Sabang, Ganjar: Yang Pinggir Mesti Diprioritaskan

Kampanye Pertama di Merauke dan Sabang, Ganjar: Yang Pinggir Mesti Diprioritaskan

Nasional
Anies Lanjutkan Hari Kedua Kampanye di Bandung

Anies Lanjutkan Hari Kedua Kampanye di Bandung

Nasional
Bertemu Anwar Ibrahim, Ma'ruf Amin Minta Perlindungan bagi Pekerja Migran Ditingkatkan

Bertemu Anwar Ibrahim, Ma'ruf Amin Minta Perlindungan bagi Pekerja Migran Ditingkatkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com