Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Cawapres Prabowo dalam Proses Pematangan Akhir

Kompas.com - 27/09/2023, 13:16 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah dalam tahap proses pematangan akhir oleh Prabowo sendiri.

Adapun proses pendaftaran capres-cawapres di KPU akan mulai dibuka pada 19-25 Oktober 2023.

"Nama-nama itu sekarang sudah dalam proses pematangan akhir oleh Pak Prabowo Subianto," ujar Muzani saat meresmikan relawan Repro Mandiri 08 di Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Muzani menjelaskan, semua orang selalu menanyakan satu hal yang sama kepada Gerindra, yakni siapa sosok cawapres Prabowo.

Baca juga: Gerindra Harap Kaesang Bisa Bikin PSI Dukung Prabowo Capres 2024

Dia menyebutkan, awak media pun juga terus menerus bertanya kepada Gerindra perihal cawapres Prabowo. Dia pun selalu menjawab, pada waktunya cawapres Prabowo akan diumumkan.

"Karena itu saudara-saudara, pada waktunya calon wapres Pak Prabowo akan diumumkan," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bisa saja sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berasal dari nama-nama yang belum pernah dimunculkan ke publik selama ini.

Menurutnya, akan ada pertemuan ketua umum (ketum) partai pengusung Prabowo di Koalisi Indonesia Maju.

Dasco mengatakan, para ketua umum partai akan menggodok nama bakal cawapres Prabowo.

"Gini, itu kan pertemuan ketum-ketum partai ini akan dilaksanakan. Nah, tentunya nama-nama itu akan digodok di situ. Ya mungkin ada yang keluar di publik atau bahkan ada yang enggak, kan gitu. Nanti kita tunggu saja," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Waketum Gerindra Sebut Khofifah Dipertimbangkan Jadi Ketua Timses Prabowo

Dasco menjelaskan, saat ini cawapres Prabowo masih bersifat cair. Sebab, pendaftaran bakal capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan dibuka pada 19 Oktober 2023.

Ia mengatakan, jajaran-jajaran partai hanya bisa bersabar menunggu para ketua umum berdiskusi.

"Para ketum nanti akan rundingkan soal cawapres. Kita sabar saja nunggu," kata Dasco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com